Bermodal BPKB Palsu Agus Halim Dapat Pinjaman Rp 10 Miliar
Jatimevent.com - Bermodalkan BPKB (Bukti Pemiliki Kendaraan Bermotor) palsu, Agus Halim (35), warga Pakuwon, Surabaya sukses memperoleh duit sekitar Rp 10 miliar. Duit itu didapat dari hasil menggadaikan mobil dengan BPKB palsu mulai sejak tahun 2014.

Tetapi, Agus sudah tidak dapat lagi meneruskan usaha haramnya itu. Dia harus mendekam didalam penjara lantaran kasusnya sukses disibak petugas Sat Reskrim Polrestabes Surabaya. "Tersingkapnya masalah ini bermula dari laporan rekan usaha tersangka yang terasa tertipu lantaran duit untuk hasil tak diserahkan," ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mattanete, Senin (13/7/2015).

Menurut Mattanete, si pelapor mengadu ke polisi lantaran Agus ingkar janji. Awalannya, Agus meminta tolong ke rekannya itu untuk mencarikan dana dengan janji membagi keuntungan sebesar 2,5 % dari duit yang dipinjam itu.

Awalannya, Agus memberi suatu mobil komplit dengan BPKB-nya untuk jaminan. Sesudah memperoleh duit, sekian waktu lalu Agus datang kembali untuk mengambil mobil dengan alasan akan direntalkan.

Tetapi, mobil itu oleh Agus dipindahtangankan. Dengan kata lain digadaikan ke tempat lain dengan modus yang sama. Sekian waktu lalu, Agus datang mengambil dengan alasan bakal direntalkan, namun kenyataannya dipindahkan lagi. Seperti itu terus-menerus. "Sesudah berjalan lama, korban berinisial HS meminta duit untuk hasil keuntungan sebesar 2,5% seperti yang dijanjikan. Lantaran tidak kunjung dipenuhi, korban lalu punya niat jual mobil yang ditanggungkan oleh Agus. Waktu akan di jual inilah ketahuan bahwa BPKB-nya palsu," lanjut Mattanete.

Berdasarkan laporan itu, polisi sukses menangkap Agus. Serta dalam pemeriksaan, nyatanya banyak mobil dengan BPKB palsu yang dipakai Agus menggerakkan usaha haramnya mulai sejak tahun 2014. Memulai aksinya, Agus beli 10 mobil. Lima dibeli dengan cara kontan serta bekasnya credit.
Mobil-mobil itu lalu didata nomer rangka, nomer mesin dsb untuk dibuatkan BPKB palsu. Agus mengakui pesan BPKB palsu untuk sepuluh mobil itu ke rekannya berinisial AK di Tangerang. "Biayanya Rp 12 juta per-BPKB," jawab Agus di sela melakukan pemeriksaan di Polrestabes Surabaya.

Sesudah BPKB palsu jadi, Agus juga mulai menggerakkan aksinya. Dia mencari utang kesana-sini dengan jaminan mobil serta BPKB palsu. Tidak tanggung-tanggung, setiap saat pinjam duit dia memperoleh kisaran Rp 2 miliar. "Nilai itu dengan jaminan empat atau lima mobil," akunya.

Lewat cara menipu beberapa korban serta memindah tangankan mobil, mulai sejak tahun 2014 sampai saat ini, diakuinya dapat memperoleh duit sekitar Rp 10 miliar. Agus mengakui inspirasi itu diperolehnya waktu ikuti suatu seminar usaha yang di dalamnya ada panduan atau langkah ajukan credit untuk modal besar.

Dari seminar itu juga dia mengetahui AK, orang yang dapat membikinkan BPKB palsu. Terkecuali Agus, dalam perkara ini polisi juga mengambil alih beberapa tanda bukti. Salah satunya, 10 BPKB mobil asli, satu bendel bukti transfer, 15 buku tabungan BCA.

Sekarang ini, polisi masih memahami perkara itu. Terlebih, mencari kehadiran AK serta mencari korban lain. Karena, diduga banyak lagi warga sebagai korban Agus tetapi belum melapor.
Axact

Jatim Event

Jatimevent.com adalah Sebuah Media Social dan Event yang bertujuan untuk Berbagi. Kami berkomitmen untuk memberikan konten yang terbaik dari seluruh jejaring sosial dan blog, khususnya seputar wilayah Jawa Timur kemudian mengirimkannya ke pengguna kami. Semua konten kami berasal dari masyarakat, media sosial dan blogger yang telah diposting atau diserahkan kepada Jatimevent.com

Post A Comment:

0 comments: