Mantan bek timnas Indonesia, Muhammad Nasuha, menilai Boaz Solossa dan kawan-kawan akan tampil habis-habisan pada leg kedua final Piala AFF 2016 akhir pekan ini. Saat ini di babak final Piala AFF 2016, timnas Indonesia sudah unggul agregat 2-1 atas Thailand berkat kemenangan pada laga leg pertama yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Rabu (14/12). Selanjutnya timnas Indonesia berjuang di kandang Thailand, Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/12).
Pastinya, timnas Indonesia harus berjuang mempertahankan keunggulan agregat atas Thailand demi memenangkan trofi Piala AFF 2016.
Nasuha menilai pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl harus memperkuat lini tengah dan mengandalkan serangan balik dalam laga di Bangkok akhir pekan ini.
Nasuha pun memuji performa skuat timnas Indonesia yang tampil dengan sumber daya terbatas karena pembatasan maksimal dua pemain dari satu klub. Di samping itu, skuat Merah Putih pun memiliki waktu relatif lebih singkat untuk mengikuti ajang Piala AFF 2016 dibandingkan peserta lainnya.
Mencapai partai final Piala AFF disebut Nasuha sebagai prestasi yang luar biasa. Apalagi hasil itu diperoleh setelah penantian panjang enam tahun sejak terakhir kali bermain di babak final Piala AFF pada 2010 silam.
"Ini prestasi luar biasa dengan waktu persiapan yang singkat dan kurang, pemain yang terbatas Timnas Indonesia bisa lolos ke final," kata Nasuha melalui sambungan telepon kepada CNNIndonesia.com, Kamis (15/12).
Nasuha juga memuji perpaduan pemain senior dan junior yang dipilih Riedl untuk mengisi skuat pemainnya kali ini. Tak hanya untuk Piala AFF 2016, Nasuha menilai kombinasi ini bagus demi regenerasi pemain untuk masa depan timnas Indonesia.
Nasuha berharap para pemain timnas Indonesia tidak hilang fokus saat bermain di Rajamangala. Tentu saja, hal itu perlu dilakoni demi mendapatkan Piala AFF. Sekaligus mematahkan catatan Indonesia yang belum sekalipun meraih piala meski telah berlaga di final sebanyak empat kali.
Kali terakhir skuat Garuda berjuang di babak final adalah pada 2010 silam. Saat itu, Nasuha dkk berjuang melawan Malaysia di babak final.
Dalam perburuan Timnas Garuda meraih gelar perdana Piala AFF, para pemain diyakini mantan pemain berusia 32 tahun ini bakal habis-habisan. Seperti layaknya yang ia rasakan kala membela Indonesia di final Piala AFF 2010.
Kala itu, Nasuha dkk gagal meraih juara lantaran kalah agregat gol di babak final dari Malaysia. Pria kelahiran Serang, Banten, itu pun berharap Boaz dkk tak akan mengulang nasib serupa timnas yang ia perkuat pada 2010 silam.
"Walaupun lawannya kuat, tapi di sepak bola tidak ada yang mustahil. Apalagi kita punya bekal kemenangan (2-1) di kandang, jadi menurut saya tidak akan terlalu berat. Thailand pun tidak akan mudah untuk mengalahkan kita meski di kandangnya," jelasnya.
"Pemain bakal main habis-habisan. Semangat main di final itu bisa tiga kali lipat dari sebelumnya. Meski banyak tekanan, pemain pastinya tidak akan menyerah begitu saja," pungkasnya.
Sumber: CNN Indonesia
Post A Comment:
0 comments: