Komisi X DPR RI yang di pimpin Teuku Riefky Harsya dari Fraksi Partai Demokrat berkunjung ke sebagian sekolah di Gresik yang melakukan Ujian Nasional dengan cara Computer base test (CBT), Kamis (7/5/2015).
Rombongan anggota DPR RI ini banyak bertanya perihal proses ujian Nasional CBT. “Apa ada masalah waktu proses, apa kesulitannya, untuk siswa apa keuntungan serta kerugiannya. Kami bertanya ini supaya kami dapat bikin kebijakan serta usulan pada Kementerian Pendidikan,” kata Riefky beserta anggota yang didampingi Wakil Bupati Mohamad Qosim serta Mahin, Kepala Dinas Pendidikan waktu ke SMP Muhammadiyah 12 GKB serta SMP Negeri 1 Gresik.
Pertanyaan itu diijelaskan oleh Qosim, proses CBT di Gresik sangatlah lancar, dibanding dengan ujian catat yang menggunakan lembar jawaban computer (LJK) tambah lebih baik. “Dalam pengerjaannya CBT lebih cepat serta untuk siswa merasa lebih enteng,” kata Qosim.
Qosim memberikan, bahwa proses Unas CBT pada awalnya dari pihak orangtua serta sekolah terasa cemas, namun sesudah murid melakukan eksperimen sekian kali serta pada akhirnya sangatlah siap hingga kekawatiran itu beralih jadi kelancaran.
Sesaat, Kepala SMP Negeri 1 Gresik, Jamali, menyampaikan bahwa masalah paling utama dalam Unas CBT yakni perlengkapan Computer. “Jumlah computer yang kurang hingga kami pinjam kebeberapa instansi,” kata Jamali.
Atas kunjungan Komisi X DPR RI, Teuku Riefky Harsya menyampaikan bakal mengemukakan keluhan ini pada Menteri Pendidikan Nasional.
“Saya telah berkunjung ke sebagian sekolah di Jawa timur. Nyatanya ujian dengan system CBT ini tambah baik. Saya tinggal mengusulkan pada Mendiknas supaya menambahkan fasilitas serta prasaranya,” kata Teuku Riefky.
Dalam kunjungan Komisi X DPR RI ke Kabupaten Gresik kesempatan ini, ada 18 orang dalam rombongan, salah satunya yaitu artis nasional serta selebriti yakni Anang Hermansyah, Moreno Suprapto, Venna Melinda dan putra Mantan Presiden SBY, Adhie Bhaskoro Yudhoyono.
Rombongan anggota DPR RI ini banyak bertanya perihal proses ujian Nasional CBT. “Apa ada masalah waktu proses, apa kesulitannya, untuk siswa apa keuntungan serta kerugiannya. Kami bertanya ini supaya kami dapat bikin kebijakan serta usulan pada Kementerian Pendidikan,” kata Riefky beserta anggota yang didampingi Wakil Bupati Mohamad Qosim serta Mahin, Kepala Dinas Pendidikan waktu ke SMP Muhammadiyah 12 GKB serta SMP Negeri 1 Gresik.
Pertanyaan itu diijelaskan oleh Qosim, proses CBT di Gresik sangatlah lancar, dibanding dengan ujian catat yang menggunakan lembar jawaban computer (LJK) tambah lebih baik. “Dalam pengerjaannya CBT lebih cepat serta untuk siswa merasa lebih enteng,” kata Qosim.
Qosim memberikan, bahwa proses Unas CBT pada awalnya dari pihak orangtua serta sekolah terasa cemas, namun sesudah murid melakukan eksperimen sekian kali serta pada akhirnya sangatlah siap hingga kekawatiran itu beralih jadi kelancaran.
Sesaat, Kepala SMP Negeri 1 Gresik, Jamali, menyampaikan bahwa masalah paling utama dalam Unas CBT yakni perlengkapan Computer. “Jumlah computer yang kurang hingga kami pinjam kebeberapa instansi,” kata Jamali.
Atas kunjungan Komisi X DPR RI, Teuku Riefky Harsya menyampaikan bakal mengemukakan keluhan ini pada Menteri Pendidikan Nasional.
“Saya telah berkunjung ke sebagian sekolah di Jawa timur. Nyatanya ujian dengan system CBT ini tambah baik. Saya tinggal mengusulkan pada Mendiknas supaya menambahkan fasilitas serta prasaranya,” kata Teuku Riefky.
Dalam kunjungan Komisi X DPR RI ke Kabupaten Gresik kesempatan ini, ada 18 orang dalam rombongan, salah satunya yaitu artis nasional serta selebriti yakni Anang Hermansyah, Moreno Suprapto, Venna Melinda dan putra Mantan Presiden SBY, Adhie Bhaskoro Yudhoyono.
Post A Comment:
0 comments: