Jatimevent.com - Unit Pelaksana Tehnis (UPT) Pengelolaan Sumber Daya Air Lokasi Bengawan Solo di Bojonegoro, memberlakukan siaga II hadapi banjir luapan Bengawan Solo, Sabtu (13/2/2016). Sekarang ini, ketinggian air di Bojonegoro 14,20 meter. "Di daerah hulu ketinggian air ada kecenderungan turun, namun di daerah hilir, air masih bakal naik," kata Petugas Posko UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Lokasi Bengawan Solo di Bojonegoro Yanto, Sabtu (13/2/2016).
Ia menerangkan ketinggian air di Karangnongko, Kecamatan Ngraho, sekitaran 70 km. dari kota, kurun waktu berbarengan turun jadi 27,72 meter, yang awal mulanya paling tinggi 28,07 meter, jam 24.00 WIB.
"Kami hari ini belum terima laporan ketinggian air Bengawan Solo di Jurug, Solo, Jawa Tengah serta Ngawi," tuturnya. Sesuai dengan data, kata dia, ketinggian air di daerah hilirnya, mulai Babat, Plangwot/Karanggeneng, Laren serta Kuro, juga masihlah siaga banjir, dengan ketingian masing-masing 7, 21 mtr. (II), 5,47 mtr. (II), 4,13 mtr. (II) serta 1,87 mtr. (I).
Daerah riskan banjir luapan Bengawan Solo sebanyak 44 desa yang menyebar di 11 kecamatan, salah satunya, di Kecamatan Baureno, Kanor, Balen, Kapas, Kota, Trucuk, Dander, Kalitidu, juga kecamatan yang lain.
Post A Comment:
0 comments: