Jatimevent.com - Banjir luapan anak sungai Brantas meluas, Jumat (12/2/2016). Selain di lokasi Kelurahan Waru Gunung, juga merembet ke pemukiman warga di Kelurahan Karang Pilang, Kecamatan Karang Pilang, Surabaya yang ada di segi barat sungai.
Bahkan juga, luapan sungai Kali Surabaya itu juga membanjiri pemukiman kampung di lokasi Kelurahan Pagesangan serta Jambangan, Kecamatan Jambangan, yang ada di segi timur sungai. Di hilir sungai Kali Surabaya yang menuju Wonorejo, Rungkut, juga merendam kampung Wonorejo. "Bila yang di kampung Wonorejo, itu luapan sungai avtur. Dari anak Kali Surabaya ada saluran avtur dibawah tanggul. Itu yang meluap," kata Hany Ismail, warga Jl Wonorejo Timur.
Sesaat ketinggian air di bantaran Kali Surabaya lokasi Karang Pilang serta Jambangan, meraih 1 meter. Sugianto, warga Jambangan, menyampaikan, intensitas curah hujan yang tinggi dan ada air kiriman dari daerah lain. “Banjir disini mulai tadi malam mas, sekitaran jam 02.00 jumat awal hari,” kata Sugianto. Pemkot Surabaya lewat Dinas Sosial sudah lakukan langkah antisipasi dengan mengevakuasi beberapa korban banjir.
Korban banjir dievakuasi ke posko pengungsian yang menyebar di banyak wilayah, seperti di balai RW, balai pertemuan RT, sampai panti bimbingan. Selain sediakan tempat pengungsian korban banjir, Dinas Sosial kota Surabaya juga sudah mempersiapkan keperluan makanan sampai MCK.
Kepala Dinsos, Soepomo, menyampaikan kalau untuk penanggulangan bencana banjir ini, pihaknya mempersiapkan sebagian keperluan untuk korban banjir seperti, penyembuhan, perahu karet, air bersih dan obat-obatan.
“Kami telah turunkan tim untuk di tempat-tempat pengungsian di lokasi Karangpilang, Surabaya,” kata Soepomo. Akibat banjir ini, selain beberapa ratus warga mesti diungsikan, beberapa ratus tempat tinggal warga di selama bantaran anak sungai Brantas yang terendam banjir juga sangat terpaksa ditinggalkan oleh pemiliknya.
Post A Comment:
0 comments: