Jatimevent.com - Badan Meteorologi Klimatoplogi serta Geofisika (BMKG) Juanda mengingatkan, badai tropis nangka (Nangka tropical cyclone) masih bakal menempa Surabaya serta sekitarnya dalam sekian hari ke depan.
"Mulai sejak dua hari ini, kemampuan angin memanglah demikian kuat. Inilah badai tropis nangka yang tengah menempa kita," kata Kepala Grup Analisis serta Prakiraan BMKG Juanda, Taufiq Hermawan, Senin (13/7/2015).
Angin dengan desakan tinggi itu memanglah terasa mulai sejak Minggu (12/7/2015). Kecepatan angin bakal ada di kisaran 20 - 25 knot atau hingga 45 Km/jam. Tetapi mendekati selesainya puncak kecepatan angin, kemampuan angin itu bakal berangsur alami penurunan.
Diprediksikan, dua hari ke depan kondisi situasi angin masih bakal merasa kuat desakannya. Taufiq menuturkan bahwa inilah karakteristik badai tropis. Angin bakal mempunyai kecepatan tinggi karena sebab ada badai tropis atau badai tropis nangka.
Inilah yang menyebabkan hingga pada umumnya, kecepatan angin di Jawa timur cepat. Aspek ke-2 yaitu berlangsung desakan hawa yang utama di perairan NTT. Desakan udaranya hingga 1.014 mili bar.
Sesaat desakan hawa di Laut Jawa termasuk juga Jawa timur meraih 1.010 mili bar. "Ketidaksamaan dengan selisih sedikit ini hingga menyebabkan signifikannya kemampuan angin," kata Taufiq. Rata-rata, angin bakal berembus dari desakan tinggi ke desakan yang rendah. Hingga kapan, ancaman badai tropis itu meneror warga Surabaya, BMKG Juanda memperkirakan bahwa saat kecenderungan badai itu pada 5 - 7 hari.
Sepanjang tendangan tersebut, siklus badai bakal punah. Angin bakal kembali berembus normal pada 10.000 - 20.000 Km/jam. "Sepanjang embusan angin itu masih kencang berarti masih tetap berlangsung ancaman badai tropis. Yang butuh diwaspadai waktu angin kencang yaitu jauhi dibawah papan, baliho, atau reklame umur tua," kata Taufiq.
Untuk pemakai layanan perairan nelayan serta kapal, baiknya mesti terus memerhatikan imbauan BMKG maritim. Karena bakal merubah ketinggian gelombang perairan laut. Plt Kepala Dishub Kota Surabaya Irvan Wahyu Drajat mengaku tingginya desakan angin. Dia meminta pada pemakai jalan janganlah parkir atau memarkir mobil dibawah pohon. "Lebih baik parkir di gedung," kata Irvan.
Disamping itu, Kasi Data serta Informasi BMKG Perak Bambang Setiajid, mengemukakan bahwa mengarungi perairan dengan desakan angin tinggi bakal sangat rawan. Terlebih di perairan Gresik-Bawean, angin bertiup kencang dari timur dengan kecepatan 10-50 KM/jam.
Disebabkan angin ini, gelombang laut umumnya 1.3 - 2.5 meter pada sore. Sesaat mendekati malam gelombang laut dapat meraih 4 meter. Keadaan ini dapat bertahan hingga dua hari ke depan. "Tidak cuma Gresik Bawean namun seluruh laut di Jawa timur juga bergelombang tinggi. Terkecuali perairan di Tanjung Perak, Kamal, serta Ketapang Gilimanuk yang sejauh ini masih kondusif," kata Bambang.
Post A Comment:
0 comments: