Jatimevent.com - Bus Mira bernomor polisi S 7210 US yang terguling di Jl Raya Madiun-Surabaya, Desa Bagi, Kecamatan/Kabupaten Madiun, diduga pernah mengerem saat sebelum terjerumus ke parit, Rabu (15/7/2015).
Dari hasil penyelidikan sesaat, tampak jejak pengereman sepanjang 50 meter saat sebelum bus terguling serta terbalik. Kasat Lalu Polres Madiun, AKP Sumiyanto mengakui belum dapat meyakinkan berapakah kecepatan bus saat sebelum terguling.
"Kecepatan laju bus masih juga dalam penyelidikan," tuturnya, Rabu (15/7/2015).
Menurut dia, ada sangkaan kendaraan terlampau mengambil haluan ke kiri sampai menyebabkan kecelakan tunggal itu. Keadaan bus terguling serta terbalik dengan posisi bodi belakang bus didalam parit serta bekasnya ada di tepi jalan raya Surabaya Madiun itu.
Sesaat waktu di tanya tentang kehadiran sopir bus Mira yang diduga melarikan diri, Sumiyanto belum dapat memastikannya. Pihaknya saat ini mencari sopir bus naas itu. "Hingga saat ini sopir belum di ketahui. Apa dia dibawa ke rumah sakit atau tidak. Kami masih mencari sopir bus ini," ucapnya.
Pada awal mulanya, bus Mira yang akan meneruskan perjalanan menuju Surabaya dari Terminal Purbaya Madiun, alami kecelakaan tunggal yang mengakibatkan 1 penumpang tewas serta beberapa puluh penumpang yang lain terluka.
Post A Comment:
0 comments: