Jatimevent.com - Kecelakaan kembali berlangsung di jalur tengkorak Caruban - Ngawi, Desa Purworejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Sabtu (27/6/2015).
Dalam kecelakaan tunggal ini, bus Eka bernopol S 7511 US yang dikemudikan Lasdianto (52) warga Kediri terbalik serta masuk ke parit sawah.
Sejumlah 9 penumpang bus jurusan Semarang-Surabaya ini terluka, 3 salah satunya alami patah tulang.
Beberapa korban terluka ini segera dilarikan ke IGD RSUD Caruban, Kabupaten Madiun.
"Bus terpelanting serta terbalik lantaran sopirnya ugal-ugalan mengemudikan laju busnya. Wong posisinya beriringan dengan bus Eka yang lain atau seperti balapan," jelas saksi, Arif warga setempat pada Surya, Sabtu (27/06/2015).
Arif menguraikan awalannya, bus yang dikemudikan Lasdianto melaju dari arah Ngawi (barat) menuju Caruban (timur).
Waktu itu, bus dalam posisi beriringan dengan bus Eka yang lain, keduanya sama menuju Surabaya.
Tidak berselang lama, dari arah berlawanan melaju kencang bus yang lain serta mendahului kendaraan di depannya.
Saat itu, bus Eka di depan bus yang dikemudikan Lasdianto mengerem mendadak.
Sesaat sopir bus Eka, Lasdianto mengakui kaget saat bus Eka yang lain di depannya mendadak mengerem dalam jarak yang sangatlah pendek.
"Dari pada menabrak bus Eka di depan bus saya, maka dari itu saya banting setir jadi masuk parit sawah itu," kilahnya.
Dalam kecelakaan tunggal ini, bus Eka bernopol S 7511 US yang dikemudikan Lasdianto (52) warga Kediri terbalik serta masuk ke parit sawah.
Sejumlah 9 penumpang bus jurusan Semarang-Surabaya ini terluka, 3 salah satunya alami patah tulang.
Beberapa korban terluka ini segera dilarikan ke IGD RSUD Caruban, Kabupaten Madiun.
"Bus terpelanting serta terbalik lantaran sopirnya ugal-ugalan mengemudikan laju busnya. Wong posisinya beriringan dengan bus Eka yang lain atau seperti balapan," jelas saksi, Arif warga setempat pada Surya, Sabtu (27/06/2015).
Arif menguraikan awalannya, bus yang dikemudikan Lasdianto melaju dari arah Ngawi (barat) menuju Caruban (timur).
Waktu itu, bus dalam posisi beriringan dengan bus Eka yang lain, keduanya sama menuju Surabaya.
Tidak berselang lama, dari arah berlawanan melaju kencang bus yang lain serta mendahului kendaraan di depannya.
Saat itu, bus Eka di depan bus yang dikemudikan Lasdianto mengerem mendadak.
Sesaat sopir bus Eka, Lasdianto mengakui kaget saat bus Eka yang lain di depannya mendadak mengerem dalam jarak yang sangatlah pendek.
"Dari pada menabrak bus Eka di depan bus saya, maka dari itu saya banting setir jadi masuk parit sawah itu," kilahnya.
Sumber : Surya
Post A Comment:
0 comments: