Selepas Sanksi FIFA Malaysia Jadi Korban Pertama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia meraih kemenangan 3-0 atas Malaysia di Stadion Manahan, Solo, Selasa (6/9). Malaysia jadi korban pertama Indonesia selepas sanksi FIFA dicabut.

Sejak awal laga, Indonesia memang langsung tampil menyerang. Andik Vermansah bahkan sudah tiga kali dilanggar padahal laga baru berjalan lima menit. Indonesia akhirnya unggul cepat melalui gol dari Boaz Solossa menit keenam. Boaz menerobos ke dalam kotak penalti dan berhasil mengirim tembakan kencang ke sisi kanan gawang. Pertahanan Malaysia kecolongan.

Skuat Garuda kembali mencetak gol lima menit kemudian melalui Irfan Bachdim. Melalui sebuah serangan balik, Irfan sukses menggelorakan Stadion Manahan dengan tendangan kerasnya menit ke-11.

Malaysia mendapatkan peluang emas pada menit ke-18 melalui Thomas Davies. Namun, tendangan bebasnya masih melambung. 

Boaz kembali menambah golnya pada menit ke-21. Berawal dari kemelut di dalam kotak penalti lawan dimanfaatkan tendangan Boaz ke gawang Fahmi. Boaz memanfaatkan bola muntah hasil tendangan Zulham Zamrun.

Safawi nyaris membuat Malaysia memperkecil keunggulan pada menit ke-32. Berawal dari pergerakan Baddrol, Safawi melepaskan tembakan yang hanya berbuah tendangan gawang bagi Indonesia.

Sampai menit ke-40, Malaysia masih tak bisa membongkar lini pertahanan Indonesia. Serangan Harimau Malaya hanya mengandalkan sepakan-sepakan jarak jauh.

Sampai babak pertama berakhir. Skor 3-0 tak berubah. Garuda sukses mempermalukan Harimau Malaya sampai turun minum. 

Memasukki babak kedua, Alfred Riedl tampaknya ingin melihat aksi pemain lain. Boaz Solossa digantikan oleh Lerby Eliandry dan ban kapten diserahkan kepada Andik Vermansyah. Sementara itu, Zulham Zamrun juga ditarik. Dia digantikan oleh pemain Semen Padang, Irsyad Maulana.

Irfan Bachdim nyaris memperjauh keunggulan Indonesia menit ke-48. Namun, tendangan kencangnya masih menghantam tiang gawang Malaysia. Dua menit berselang giliran Andik yang mendapatkan peluang. Andik melakukan penetrasi cepat ke depan kotak penalti sebelum melepaskan tendangan menyusur tanah. Usaha sang winger terlalu pelan.

Pada menit ke-61, Abdul Rachman gantian dapat peluang melalui sepakan bebas. Namun sayang, ekseskusinya masih menipis di samping gawang Fahmi.

Babak kedua ini, Riedl sepertinya ingin memanfaatkan dengan mencari tahu kualitas timnya. Sampai menit ke-170, dia sudah mengganti lima pemainnya.

Andik kembali mengancam pada menit ke-80. Melalui penetrasi kencangnya, tendangan Andik mampu ditangkap dengan baik oleh Khairul Fahmi.

Sampai peluit panjang dibunyikan, skor 3-0 untuk keunggulan Indonesia tak berubah. Tentu, ini jadi sebuah awal kebangkitan bagi tim Garuda. (ies/JPG)

Starting XI Indonesia vs Malaysia

Indonesia (4-4-2): Andritany Ardhyasa; Benny Wahyudi (Indra Kahfi 84'), Yanto Basna (Dedi Gusmawan 73'), Fachruddin, Abdul Rachman (Abduh Lestaluhu 64'); Andik Vermansah, Bayu Pradana, Evan Dimas, Zulham Zamrun (Irsyad Maulana 45'), Boaz Solossa (Lerby Eliandry 45'), Irfan Bachdim (Ichsan Kurniawan 70').

Malaysia (4-3-3): Khairul Fahmi; M Davies, Ronny, Fadhli, Azrif; Brendan (Veenood 15'), Baddrol, Irfan; Wan Zack (Ahmaf Fakhri 86'), Safawi (Zaquan 58'), Amri Yahya (Fakhrul Aiman 78').