Dump truk nopol L 9897 UJ bermuatan tanah lumpur yang bakal dibuang di Surabaya, tumpah di Jl Kapten Darmosugondo, Kecamatan Kebomas, Gresik.
Efeknya, separoh jalan tertutup tanah lumpur hingga menyebabkan kemacetan, Senin (18/5/2015).
Awal tumpahnya muatan itu berawal waktu dump truk yang melaju dari arah utara. Hingga ditempat peristiwa, mendadak tutup dump truk sisi belakang buka hingga muatan tumpah.
Waktu tumpah itu, sopir segera kabur melarikan diri. Warga sekitar cuma dapat melihat tumpahan lumpur yang mulai mengental serta jadi kering itu.
Sesudah beberapa menit yang lalu, datang seseorang yang mengakui Dimas, sebagai pengawas dump truk itu.
Dimas menyampaikan bahwa lumpur itu limbah dari suatu perusahaan yakni PT Pembangkit Jawa Bali (PJB) Gresik.
“Ini limbah namun tak beresiko,” kata Dimas pada wartawan.
Hal yang sama saja disibakkan oleh Urip Santoso, perwakilan dari PT Yogitama Mitra sebagai layanan angkutan dump truk.
Ia menyampaikan bahwa tanah itu asli lumpur yang di ambil dari ruang PJB. "Lantaran alami pendangkalan, hingga dikerjakan pengerukan," kata Urip.
Sesaat, Kasubid Pencemaran serta Pengendalian Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Gresik, Suhartono, menyampaikan belum tahu jenis limbah yang diangkut dump truk itu.
"Telah kami ambil sampelnya untuk di uji laboratorium," kata Suhartono.
Ia menuturkan, lumpur itu diangkut dari PJB hasil endapan dari mesin pendingin air. "Bila tak dikeruk lumpurnya bakal menyebabkan pendangkalan," kata Suhartono.
Efeknya, separoh jalan tertutup tanah lumpur hingga menyebabkan kemacetan, Senin (18/5/2015).
Awal tumpahnya muatan itu berawal waktu dump truk yang melaju dari arah utara. Hingga ditempat peristiwa, mendadak tutup dump truk sisi belakang buka hingga muatan tumpah.
Waktu tumpah itu, sopir segera kabur melarikan diri. Warga sekitar cuma dapat melihat tumpahan lumpur yang mulai mengental serta jadi kering itu.
Sesudah beberapa menit yang lalu, datang seseorang yang mengakui Dimas, sebagai pengawas dump truk itu.
Dimas menyampaikan bahwa lumpur itu limbah dari suatu perusahaan yakni PT Pembangkit Jawa Bali (PJB) Gresik.
“Ini limbah namun tak beresiko,” kata Dimas pada wartawan.
Hal yang sama saja disibakkan oleh Urip Santoso, perwakilan dari PT Yogitama Mitra sebagai layanan angkutan dump truk.
Ia menyampaikan bahwa tanah itu asli lumpur yang di ambil dari ruang PJB. "Lantaran alami pendangkalan, hingga dikerjakan pengerukan," kata Urip.
Sesaat, Kasubid Pencemaran serta Pengendalian Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Gresik, Suhartono, menyampaikan belum tahu jenis limbah yang diangkut dump truk itu.
"Telah kami ambil sampelnya untuk di uji laboratorium," kata Suhartono.
Ia menuturkan, lumpur itu diangkut dari PJB hasil endapan dari mesin pendingin air. "Bila tak dikeruk lumpurnya bakal menyebabkan pendangkalan," kata Suhartono.
Post A Comment:
0 comments: