PDI Perjuangan segera menanggapi serius resmi didaftarkannya pasangan Rasiyo-Dhimam Abror Djuraid maju Pilwali Surabaya.
Partai pengusung pasangan calon petahana Tri Rismaharini - Whisnu Sakti Buana (RW) ini menilainya pasangan Rasiyo-Abror yang diusung Partai Demokrat - PAN bakal jadi lawan serta penantang serius dalam Pilwali 9 Desember 2015 kelak.
Tak akan juga sebagai calon boneka, seperti yang di kuatirkan banyak pihak. "Mereka lawan yang tangguh," tegas Wakil Ketua DPC PDIP Surabaya Didik Prasetiyono, pada Surya, Selasa (11/8/2015) malam.
Didik menilainya kemampuan serta rekam jejak Rasiyo - Abror cukup luar biasa. Rasiyo yang waktu menjabat juga sebagai Komisaris Utama Bank UMKM adalah bekas Sekretaris Daerah Propinsi (Sekdaprov) serta bekas Kepala Dinas Pendidikan serta Kebudayaan Jawa timur.
Sesaat Abror yaitu jurnalis senior, bekas Ketua PWI Jawa timur, bekas Pemimpin Redaksi tiga media: Surya, Jawa Pos, serta Surabaya Post, serta sekarang ini jadi Ketua Pelaksana Harian KONI Jawa timur.
"Maka dari itu tidak ada lagi kata main-main," tandas bekas Komisioner KPU Jawa timur ini.
Untuk sesudah memperoleh kepastian lawan, PDIP sebagai pengusung pasangan RW mesti secepat-cepatnya membenahi kemampuan serta menggerakkan mesin politik, dan menguatkan relawan.
"Komunikasi dengan parpol yang belum mencalonkan siapa saja juga mesti secepat-cepatnya di bangun, untuk menaikkan kemampuan. Sekali lagi, pasangan Rasiyo-Abror tidak dapat dikira mudah," pungkas Didik, mengingatkan.
Partai pengusung pasangan calon petahana Tri Rismaharini - Whisnu Sakti Buana (RW) ini menilainya pasangan Rasiyo-Abror yang diusung Partai Demokrat - PAN bakal jadi lawan serta penantang serius dalam Pilwali 9 Desember 2015 kelak.
Tak akan juga sebagai calon boneka, seperti yang di kuatirkan banyak pihak. "Mereka lawan yang tangguh," tegas Wakil Ketua DPC PDIP Surabaya Didik Prasetiyono, pada Surya, Selasa (11/8/2015) malam.
Didik menilainya kemampuan serta rekam jejak Rasiyo - Abror cukup luar biasa. Rasiyo yang waktu menjabat juga sebagai Komisaris Utama Bank UMKM adalah bekas Sekretaris Daerah Propinsi (Sekdaprov) serta bekas Kepala Dinas Pendidikan serta Kebudayaan Jawa timur.
Sesaat Abror yaitu jurnalis senior, bekas Ketua PWI Jawa timur, bekas Pemimpin Redaksi tiga media: Surya, Jawa Pos, serta Surabaya Post, serta sekarang ini jadi Ketua Pelaksana Harian KONI Jawa timur.
"Maka dari itu tidak ada lagi kata main-main," tandas bekas Komisioner KPU Jawa timur ini.
Untuk sesudah memperoleh kepastian lawan, PDIP sebagai pengusung pasangan RW mesti secepat-cepatnya membenahi kemampuan serta menggerakkan mesin politik, dan menguatkan relawan.
"Komunikasi dengan parpol yang belum mencalonkan siapa saja juga mesti secepat-cepatnya di bangun, untuk menaikkan kemampuan. Sekali lagi, pasangan Rasiyo-Abror tidak dapat dikira mudah," pungkas Didik, mengingatkan.
Post A Comment:
0 comments: