Pasukan Singo Edan memberi hadiah khusus untuk ulang tahun ke-28 Arema dengan kemenangan. Puncak perayaan ulang tahun di saat krisis sepak bola ini ditutup dengan tindakan lapangan Cristian Gonzales serta kawan-kawan yang unggul dengan score 1- 0 atas tamunya Persib Bandung, Selasa malam (11/8/2015).
Keseluruhannya pertandingan Arema versi Persib berjalan menarik. Ini dapat dibuktikan dari gol cepat yang dapat di buat Samsul Arif di menit 2. Bermacam kesempatan gol yang menarik juga tersaji walau Arema mesti bermain hati-hati serta Persib dapat kuasai lapangan tengah.
Babak ke-2 kompetisi berjalan dalam tempo lebih lambat. Serangan berbuah kesempatan malah bermunculan di menit-menit akhir kompetisi.
Zulham Zamrun yang baru di turunkan di menit 63 hampir menjebol gawang Kadek di menit 85. Pemain asal Persipura itu kembali mencatatkan kesempatan mendekati menit paling akhir.
Di kubu Arema, serangan di menit-menit tetakhir tidak kalah mematikan. Hubungan kerja apik pada Gonzales, Samsul Arif serta Sunarto di menit 82 nyaris menghasilkan gol.
Sunarto yang berdiri bebas serta memperoleh umpan masak tak dapat meletakkan bola dengan baik hingga tendangannya dapat diamankan penjaga gawang. Keadaan nyaris sama dihadapi Hendro yang dapat melepas sepakan keras yang cuma melalui mistar gawang.
Sampai peluit panjang ditiup score terus, tak beralih untuk kemenangan tuan rumah. Walau cuma bertitel pertandingan eksperimen atau persahabatan, namun situasi stadion Kanjuruhan bak berjalan pertandingan final suatu pertandingan resmi.
Semua sisi tribun stadion dipadati Aremania. Kompetisi pernah berhenti mendekati peluit panjang lantaran Aremania mulai meyalakan flare.
Tindakan menyalakan flare serta kembang api kembali berlanjut saat kompetisi betul-betul selesai. Beberapa pemain Arema berikan animo pada Aremania dengan berkeliling lapangan, berikan salam pada seluruh pemirsa di tribun stadion.
Pelatih Persib Bandung Djajang Nurdjaman mengakui tak kecewa dengan hasil akhir kompetisi. Ia malah mengapresiasi permainan beberapa penggawanya. "Selamat buat kemenangan Arema, pestanya makin prima dengan kemenangan ini," tutur Djanur selesai kompetisi.
Berkenaan tehnis permainan sepanjang 2 x 45 menit, Djanur menyebutkan Persib telah bermain maksimal mengingat persiapan yang singkat.
"Jujur kekalahan kami lantaran kekeliruan sendiri. Kami banyak membuat kesempatan namun belum dapat membuat gol. Hasil ini dapat disebutkan jauh dari mengecewakan," tegas Djanur.
Asisten pelatih Arema, Joko Susilo mengaku Persib dapat lebih menguasai sepanjang pertandingan. Ia menyebutkan pelatih tak dapat memaksa pemain menyeimbangi permainan Persib kurun waktu penuh, karena itu diaplikasikan sebagian strategi bertukaran.
"Kami cuma mau malam ini memenangkan kompetisi. Hanya ingin ulang tahun Arema juga sebagai suatu hal yang bahagia. Kami tak dapat memaksakan pemain seperti babak pertama selalu," ungkap Pelatih berjuluk Gethuk itu.
Perputaran formasi yang diaplikasikan Arema dapat dibuktikan dapat meredam desakan Persib. "Alhamdulillah walau Persib selalu menghimpit kami, kami dapat mengimbagi, kami telah antisiapasi serangan Persib lewat cara beda lantaran keadaan pemain kami belum seutuhnya sembuh," imbuhnya.
Susinan pemain:
Arema :
21 I Made Wardhana, 15 Fabiano, 16 Hermawan, 59 Hasyim Kipuw, 87 John Ahmad Alfarizi/7 Beny Wahyudi (65'), 94 Ferry Aman Saragi/44 Sukadana (59'), 19 Bustomi/18 Sunarto (74'), 77 Juan Revi,14 Arif Suyono/ 12 Hendro Siswanto (51'), 9 Samsul Arif,10 Cristian Gonzales,
Persib :
78 I Made Wirawan; 6 Tony Sucipto, 28Abdulrahman,16 Jupriyanto, 22 Supardi Nasir;24 Hariono, 11 Dedi Kusnandar,15 Firman Utina/54 Zulhanm Zamrun (63'); 23 M Ridwan/82 Tantan (72'), 7 Atep/8 Taufik (74'), 87 Ilija Spasosefik
Keseluruhannya pertandingan Arema versi Persib berjalan menarik. Ini dapat dibuktikan dari gol cepat yang dapat di buat Samsul Arif di menit 2. Bermacam kesempatan gol yang menarik juga tersaji walau Arema mesti bermain hati-hati serta Persib dapat kuasai lapangan tengah.
Babak ke-2 kompetisi berjalan dalam tempo lebih lambat. Serangan berbuah kesempatan malah bermunculan di menit-menit akhir kompetisi.
Zulham Zamrun yang baru di turunkan di menit 63 hampir menjebol gawang Kadek di menit 85. Pemain asal Persipura itu kembali mencatatkan kesempatan mendekati menit paling akhir.
Di kubu Arema, serangan di menit-menit tetakhir tidak kalah mematikan. Hubungan kerja apik pada Gonzales, Samsul Arif serta Sunarto di menit 82 nyaris menghasilkan gol.
Sunarto yang berdiri bebas serta memperoleh umpan masak tak dapat meletakkan bola dengan baik hingga tendangannya dapat diamankan penjaga gawang. Keadaan nyaris sama dihadapi Hendro yang dapat melepas sepakan keras yang cuma melalui mistar gawang.
Sampai peluit panjang ditiup score terus, tak beralih untuk kemenangan tuan rumah. Walau cuma bertitel pertandingan eksperimen atau persahabatan, namun situasi stadion Kanjuruhan bak berjalan pertandingan final suatu pertandingan resmi.
Semua sisi tribun stadion dipadati Aremania. Kompetisi pernah berhenti mendekati peluit panjang lantaran Aremania mulai meyalakan flare.
Tindakan menyalakan flare serta kembang api kembali berlanjut saat kompetisi betul-betul selesai. Beberapa pemain Arema berikan animo pada Aremania dengan berkeliling lapangan, berikan salam pada seluruh pemirsa di tribun stadion.
Pelatih Persib Bandung Djajang Nurdjaman mengakui tak kecewa dengan hasil akhir kompetisi. Ia malah mengapresiasi permainan beberapa penggawanya. "Selamat buat kemenangan Arema, pestanya makin prima dengan kemenangan ini," tutur Djanur selesai kompetisi.
Berkenaan tehnis permainan sepanjang 2 x 45 menit, Djanur menyebutkan Persib telah bermain maksimal mengingat persiapan yang singkat.
"Jujur kekalahan kami lantaran kekeliruan sendiri. Kami banyak membuat kesempatan namun belum dapat membuat gol. Hasil ini dapat disebutkan jauh dari mengecewakan," tegas Djanur.
Asisten pelatih Arema, Joko Susilo mengaku Persib dapat lebih menguasai sepanjang pertandingan. Ia menyebutkan pelatih tak dapat memaksa pemain menyeimbangi permainan Persib kurun waktu penuh, karena itu diaplikasikan sebagian strategi bertukaran.
"Kami cuma mau malam ini memenangkan kompetisi. Hanya ingin ulang tahun Arema juga sebagai suatu hal yang bahagia. Kami tak dapat memaksakan pemain seperti babak pertama selalu," ungkap Pelatih berjuluk Gethuk itu.
Perputaran formasi yang diaplikasikan Arema dapat dibuktikan dapat meredam desakan Persib. "Alhamdulillah walau Persib selalu menghimpit kami, kami dapat mengimbagi, kami telah antisiapasi serangan Persib lewat cara beda lantaran keadaan pemain kami belum seutuhnya sembuh," imbuhnya.
Susinan pemain:
Arema :
21 I Made Wardhana, 15 Fabiano, 16 Hermawan, 59 Hasyim Kipuw, 87 John Ahmad Alfarizi/7 Beny Wahyudi (65'), 94 Ferry Aman Saragi/44 Sukadana (59'), 19 Bustomi/18 Sunarto (74'), 77 Juan Revi,14 Arif Suyono/ 12 Hendro Siswanto (51'), 9 Samsul Arif,10 Cristian Gonzales,
Persib :
78 I Made Wirawan; 6 Tony Sucipto, 28Abdulrahman,16 Jupriyanto, 22 Supardi Nasir;24 Hariono, 11 Dedi Kusnandar,15 Firman Utina/54 Zulhanm Zamrun (63'); 23 M Ridwan/82 Tantan (72'), 7 Atep/8 Taufik (74'), 87 Ilija Spasosefik
Post A Comment:
0 comments: