Pendakian sampai ke puncak Gunung Semeru (3.676 Mdpl) yang biasa dimaksud Mahameru sebenarnya dilarang mulai sejak Semeru dinyatakan berstatus Siaga (Level II) Th. 2012.
Pusat Vulkanologi serta Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan supaya pendakian cuma hingga Kalimati. Balai Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) juga memberlakukan larangan itu pada beberapa pendaki.
"Mulai sejak berstatus Siaga, pendakian cuma dibolehkan sampai Kalimati saja. Waktu di Pos Ranupane telah dimintai isi pernyataan diatas materai," tegas Kepala Balai TNBTS Ayu Dewi Utari waktu dihubungi Surya, Selasa (11/8/2015).
Surya menghubungi Ayu berkenaan hilangnya pendaki bernama Daniel Saroha (31) asal Bogor yang dilaporkan ke Pos Ranupane, Selasa (11/8/2015), jam 15.00 wib.
Rombongan Daniel sejumlah 21 orang itu naik sampai ke Mahameru. Jam 11.00 wib, rombongan tampak sudah menuruni puncak tetapi Daniel tak tampak rurun sesudah batas vegetasi, lokasi seputar Arcopodo.
Waktu ditunggu sampai jam 14.00 wib, Daniel tak kunjung tiba. Pada akhirnya teman-temannya meminta pertolongan porter serta saver yang ada di Kalimati. Tetapi pencarian tak membawa hasil, hingga dilaporkan di Pos Ranupane.
"Kami memanglah tak dapat menyingkirkan pendaki naik ke puncak waktu tiba di Kalimati, sekalipun bikin barikade. Sekarang ini pencarian Daniel oleh tim advance masih belum membawa hasil serta bakal dilanjutkan, Rabu (12/8/2015)," tambah Ayu.
Pusat Vulkanologi serta Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan supaya pendakian cuma hingga Kalimati. Balai Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) juga memberlakukan larangan itu pada beberapa pendaki.
"Mulai sejak berstatus Siaga, pendakian cuma dibolehkan sampai Kalimati saja. Waktu di Pos Ranupane telah dimintai isi pernyataan diatas materai," tegas Kepala Balai TNBTS Ayu Dewi Utari waktu dihubungi Surya, Selasa (11/8/2015).
Surya menghubungi Ayu berkenaan hilangnya pendaki bernama Daniel Saroha (31) asal Bogor yang dilaporkan ke Pos Ranupane, Selasa (11/8/2015), jam 15.00 wib.
Rombongan Daniel sejumlah 21 orang itu naik sampai ke Mahameru. Jam 11.00 wib, rombongan tampak sudah menuruni puncak tetapi Daniel tak tampak rurun sesudah batas vegetasi, lokasi seputar Arcopodo.
Waktu ditunggu sampai jam 14.00 wib, Daniel tak kunjung tiba. Pada akhirnya teman-temannya meminta pertolongan porter serta saver yang ada di Kalimati. Tetapi pencarian tak membawa hasil, hingga dilaporkan di Pos Ranupane.
"Kami memanglah tak dapat menyingkirkan pendaki naik ke puncak waktu tiba di Kalimati, sekalipun bikin barikade. Sekarang ini pencarian Daniel oleh tim advance masih belum membawa hasil serta bakal dilanjutkan, Rabu (12/8/2015)," tambah Ayu.
Post A Comment:
0 comments: