Peresmian proyek terminal bus pariwisata religi di Pantai Lumpur, Jl RE Martadinata, Kelurahan Lumpur, Kecamatan Gresik, molor. Gagasannya diresmikan Bupati Sambari Halim Radianto pada 27 Februari 2015, nyatanya hingga Agustus proyek itu belum juga selesai.
"Sesuai dengan kontrak, proyek penambahan ini bakal usai bulan 10 atau bulan Oktober akhir," kata Sama Hadi, mandor pekerja proyek, Rabu (12/8/2015). Saat ini, beberapa pekerja masih kerjakan proyek sarana penambahan yakni Mushala, kios oleh-oleh khas Gresik, jembatan antar terminal, tugu pintu masuk serta keluar dan pos satpam.
Diinginkan, dapat diresmikan saat sebelum Bupati Sambari lengser dari jabatan 27 September. "Ini sudah ingin diresmikan sebelum waktu pekerjaan Bupati pada 27 September. Sangat terpaksa dipercepat lewat cara lembur. Namun kami tak dapat menjanjikan dapat usai 100%," paparnya.
Nilai proyek penambahan untuk terminal bus wisata religi Syeh Maulana Malik Ibrahim itu sejumlah Rp 4 miliar lebih. "Banyak yang ditangani, mulai pengurukan, jembatan, Mushala, serta kios-kios," tuturnya.
Tetapi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bambang Isdianto, tak dapat di konfirmasi baik lewat handphone serta pesan secara singkat. Walau sebenarnya, gagasannya, Bupati Sambari waktu bertemu Purwanto, GM Damri Cabang Surabaya, Rabu (21/1/2015), inginkan bus mini dengan kursi sekitar 20 orang.
"Kami sepeser juga tak menginginkan keuntungan dari operasional angkutan itu. Yang utama peziarah suka, tak ada kemacetan, keruwetan serta masyarakat semuanya suka serta sejahtera," ungkap Sambari pada Purwanto.
Post A Comment:
0 comments: