Jatimevent.com - 1.000 gabungan suara santri bakal menyemarakkan pembukaan Muktamar NU ke-33, Sabtu (1/7/2015) di Alun-alun Jombang, yang di hadiri Presiden Joko Widodo. Ketua Panitia Daerah Muktamar NU ke-33 Saifullah Yusuf menyampaikan, 1.000 gabungan suara santri berasal yang bakal tampak menghibur Presiden Jokowi serta beberapa ribu muktamirin datang dari empat pondok pesantren di Jombang. Yaitu, Pesantren Tebuireng, Bahrul Ulum Tambakberas, Darul Ulum Peterongan, serta Pesantren Denanyar.
Selain santri, turut berhimpun dalam tim gabungan suara yaitu fatayat serta mahasiswa perguruan tinggi Islam. Mereka bakal membawakan lagu-lagu Islami, lagu kebangsaan, serta syiir NU. "Nyanyian dari gabungan suara pada santri serta fatayat itu bakal menyongsong hadirnya Presiden Jokowi, saat sebelum acara pembukaan," tutur Gus Ipul, Kamis (30/7/2015).
Selain gabungan suara massal, pembukaan gawe lima tahunan golongan Sarungan yang mengusung tema "Meneguhkan Islam Nusantara untuk bangun peradaban Indonesia serta dunia" ini bakal dihibur kerjasama shalawat serta puisi yang dibawakan Ketua Komisi C DPRD Jawa timur Thoriqul Haq serta Budayawan Zawawi Imron.
"Pesta lighting akan disuguhi untuk menghibur muktamirin serta masyarakat yang ada waktu pembukaan Muktamar," tukas Panitia yang mengatasi Seksi Acara, Helmi M Noor. Menurut Helmi, bermacam acara itu dikemas sedemikian rupa dengan menggabungkan acara dengan dua rencana yang berbentuk resmi serta entertainment, namun dalam bingkai hikmad serta teratur.
"Nuansanya perkataan rasa sukur atas terselenggaranya Muktamar NU dengan berhasil," terangnya. Rangkaian acara pembukaan Muktamar bakal diawali jam 20.00. Diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembukaan, pembacaan ayat suci al quran serta sholawat. Lantas laporan Ketua Panitia Muktamar NU ke-33, penyerahan materi muktamar dari ketua panitia ke Ketua Umum PBNU, perkataan selatan datang dari Gubernur Jawa timur, serta hutbah iftitah Pj Rois Aam PBNU.
Kemudian, dilanjutkan amanat Presiden Jokowi yang dilanjutkan pembukaan muktamar dengan cara resmi, lalu ditutup dengan doa. "Selesai pembukaan yang diprediksikan usai jam 22.00. Acara dilanjutkan sidang pleno I, dengan agenda kajian serta pengesahan tata teratur muktamar," pungkas Helmi.
Post A Comment:
0 comments: