Unit Polisi Air Polres Gresik sukses menggagalkan penyelundupan 247 ekor burung beragam type dari suatu kapal yang datang dari Thailand. Burung-burung itu gagasannya dibawa ke Kota Surabaya. Sejumlah 20 anak buah kapal (ABK) turut diamankan polisi karena mereka tak mengantungi dokumen pelayaran.
Beberapa ratus burung selundupan itu terbagi dalam burung Jalak, Kacer, Poksai, Murai serta Love Bird. Burung-burung itu dibawa MV Fortune Island dari Bangkok, Thailand dengan maksud Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
Penangkapan kapal berbendera Indonesia itu dikerjakan petugas satpol air waktu berpatroli di perairan Karang Jamuang, Senin (30/3). Kapal itu bermuatan resmi tepung tapioka. Tetapi sesudah digeledah petugas didalam kapal juga diketemukan 247 ekor burung berbagai jenis, 47 ekor salah satunya telah mati.
Kapolres Gresik AKBP E Zulpan menyampaikan, pihaknya sangat terpaksa mengamankan beberapa ratus burung di MV Fortune Island lantaran nakhoda kapal Christian Suhartoyo tak dapat memberikan surat dokumen muatan berbentuk burung.
Untuk setelah itu burung-burung hasil sitaan itu bakal diserahkan ke Balai Besar Karantina Hewan serta Tumbuhan Surabaya perlunya untuk diidentifikasi. "Jika dapat dibuktikan bersalah, beberapa ABK bakal dijerat dengan Pasal 31 Undang-Undang Nomer 16 Th. 1992 perihal Karantina Hewan serta Tumbuhan dengan ancaman hukuman 3 tahun penjara atau denda optimal Rp 150 juta," tutur AKBP Zulpan didampingi Kasatpol Air AKP Arisandi.
Post A Comment:
0 comments: