Jatimevent.com - Seorang anak buah kapal (ABK) KM Banyuwangi, Aditya Pratama (30) asal Desa Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Kabupaten Cilegon, Banten, tewas tercebur di laut waktu akan makan sahur. Pelaut itu berbarengan rekannya bakal mencari bahan makanan untuk sahur. Korban serta rekan-temannya menyewa perahu kecil menuju daratan karena KM Banyuwangi tengah labuh jangkar di seputar Pelabuhan Spesial PT Petrokimia Gresik.
Sesudah Aditya berbelanja serta pernah jalan-jalan di Alun-alun Gresik, korban berbarengan rekan-temannya punya niat kembali pada kapal. Dengan menyewa perahu kecil di Pelabuhan Gresik, mendadak mesin perahu itu mati hingga terhanyut arus serta menabrak kapal besar.
Waktu tersebut, korban berupaya mendorong supaya perahu tak menabrak kapal, nyatanya jadi tercebur ke laut serta terseret arus. “Seketika itu korban segera terseret ombak serta tak diketemukan. Korban tak dapat berenang,” kata Marsali, agen KM Banyuwangi, 3 Juli 2015.
Sesudah berupaya di cari serta tak temukan, rekan-rekan korban minta pertolongan ke Satpol Air Polres Gresik. Sesaat, Kasatpol Air Polres Gresik segera berupaya mencari di sekitar tempat. Dari penyisiran yang dikerjakan polisi, korban pada akhirnya diketemukan di lokasi perairan Socah, Bangkalan, Madura.
"Korban telah meninggal dunia serta dibawa ke RSUD Ibnu Sina," kata Kasatpol air Polres Gresik AKP Dwi Ary.
Post A Comment:
0 comments: