Operasi penyakit masyarakat (Pekat) yang dikerjakan Polres Gresik di beberapa warung kopi sukses temukan beberapa ratus minuman keras (miras) yang disimpan dibawah lantai, Senin (22/6/2015), malam.
Polres Gresik menyisir selama Jl Raya Duduksampean hingga perbatasan Kabupaten Lamongan. Hingga tiba di Desa Gadukan, anggota menggeledah isi warung. Hingga ditemukan beberapa ratus botol miras di taruh dalam lantai memiliki ukuran lebar 60 sentimeter dalam 50 sentimeter, serta ditutup terpal.
Suwandi (48), warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Dusuksampean, yang memiliki warung kopi menyampaikan, miras itu dipakai untuk kombinasi kopi.
"Miras cuma untuk kombinasi kopi. Pelanggannya orang tambak untuk menghangatkan badan," kata Suwandi didampingi Siti Rahayu (35), istrinya.
Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Iwan Hari Poerwanto, menyampaikan, operasi pekat ini untuk menghindari tindakan kriminalitas.
"Selama operasi sukses temukan 200 lebih botol miras. Aktivitas ini bakal dikerjakan sepanjang bulan Suci Ramadan," kata Iwan.
Polres Gresik menyisir selama Jl Raya Duduksampean hingga perbatasan Kabupaten Lamongan. Hingga tiba di Desa Gadukan, anggota menggeledah isi warung. Hingga ditemukan beberapa ratus botol miras di taruh dalam lantai memiliki ukuran lebar 60 sentimeter dalam 50 sentimeter, serta ditutup terpal.
Suwandi (48), warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Dusuksampean, yang memiliki warung kopi menyampaikan, miras itu dipakai untuk kombinasi kopi.
"Miras cuma untuk kombinasi kopi. Pelanggannya orang tambak untuk menghangatkan badan," kata Suwandi didampingi Siti Rahayu (35), istrinya.
Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Iwan Hari Poerwanto, menyampaikan, operasi pekat ini untuk menghindari tindakan kriminalitas.
"Selama operasi sukses temukan 200 lebih botol miras. Aktivitas ini bakal dikerjakan sepanjang bulan Suci Ramadan," kata Iwan.
Post A Comment:
0 comments: