Jatimevent.com - Hari pertama bulan puasa, warga masyarakat Gresik disambut dengan melonjaknya harga cabe besar. Pada Rabu (17/6/2015) di Pasar Baru Gresik harga cabe besar hanya Rp 26 ribu/kg, tetapi satu hari lalu harga nya telah melonjak jadi Rp 36 ribu/kg.
Naiknya harga cabe besar itu, pada akhirnya diikuti naiknya harga daging ayam potong yang meraih Rp 30 ribu/kg. Walau sebenarnya pada minggu awal mulanya masih tetap Rp 26 ribu/kg, serta 3 hari kemarin naik jadi Rp 28 ribu.
Demikian pula dengan harga sekarang ini Rp 20.500/kg, naik dari harga pada awal mulanya Rp 19.500/kg. "Saya yang sulit, disebabkan kenaikan ini konsumen makin menyusut," ungkap Udin pedagang daging yang buka lapak di dekat kantor Pasar Baru.
Terkecuali naik, juga terdapat banyak sembako yang alami penurunan harga. Seperti beras, minyak goreng serta gula yang rata-rata turun pada Rp 500? Rp 1500.
Untuk menghimpit harga sembako supaya tak melambung, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Gresik aktif mencek harga dengan cara langsung. Diluar itu, TPID akan mengadakan operasi pasar di beberapa pasar di Gresik.
Anggota TPID, Najikh menyatakan operasi pasar bakal di gelar mulai 16 Juni hingga 15 Juli. Ada empat komoditas sebagai tujuan paling utama operasi kesempatan ini, yakni beras, gula, minyak goreng paket, serta tepung terigu.
Perihal harga, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian serta Perdagangan Gresik ini menanggung, dibawah harga pasar lantaran ada subsidi dari pemerintah.
Untuk harga beras dibanderol Rp. 8500, minyak goreng Rp 10 ribu/liter, gula curah Rp 10.750/kg dan tepung terigu Rp 7500/kg.
"Transaksinya dari atas truk berbentuk paket. Operasi diawali jam 06.00 WIB serta umumnya, jam 10 WIB sudah ludes. Tiap-tiap operasi ada 750 kg beras, 750 kg gula, 600 liter minyak goreng serta 400 kg tepung terigu," lebih Najikh.
Naiknya harga cabe besar itu, pada akhirnya diikuti naiknya harga daging ayam potong yang meraih Rp 30 ribu/kg. Walau sebenarnya pada minggu awal mulanya masih tetap Rp 26 ribu/kg, serta 3 hari kemarin naik jadi Rp 28 ribu.
Demikian pula dengan harga sekarang ini Rp 20.500/kg, naik dari harga pada awal mulanya Rp 19.500/kg. "Saya yang sulit, disebabkan kenaikan ini konsumen makin menyusut," ungkap Udin pedagang daging yang buka lapak di dekat kantor Pasar Baru.
Terkecuali naik, juga terdapat banyak sembako yang alami penurunan harga. Seperti beras, minyak goreng serta gula yang rata-rata turun pada Rp 500? Rp 1500.
Untuk menghimpit harga sembako supaya tak melambung, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Gresik aktif mencek harga dengan cara langsung. Diluar itu, TPID akan mengadakan operasi pasar di beberapa pasar di Gresik.
Anggota TPID, Najikh menyatakan operasi pasar bakal di gelar mulai 16 Juni hingga 15 Juli. Ada empat komoditas sebagai tujuan paling utama operasi kesempatan ini, yakni beras, gula, minyak goreng paket, serta tepung terigu.
Perihal harga, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian serta Perdagangan Gresik ini menanggung, dibawah harga pasar lantaran ada subsidi dari pemerintah.
Untuk harga beras dibanderol Rp. 8500, minyak goreng Rp 10 ribu/liter, gula curah Rp 10.750/kg dan tepung terigu Rp 7500/kg.
"Transaksinya dari atas truk berbentuk paket. Operasi diawali jam 06.00 WIB serta umumnya, jam 10 WIB sudah ludes. Tiap-tiap operasi ada 750 kg beras, 750 kg gula, 600 liter minyak goreng serta 400 kg tepung terigu," lebih Najikh.
Post A Comment:
0 comments: