Jatimevent.com - Senyum tidak terlepas dari bibir Sulimah warga Desa Gamping; Darwoko warga Dusun Terik Desa Terik serta Saman warga Dusun Jeruk Desa Jeruk, Krian, Sidoarjo.
Ketiga warga kurang mampu ini memperoleh rumah dambaan dari Kementerian Menteri dari Agraria serta Tata Ruangan/BPN Ferry Mursyidan Baldan, Senin (22/6/2015).
Rumah sejumlah Rp 200 juta itu adalah rangkaian dari program nasional 10 ribu rumah seperti untuk kaim dhuafa.
Sulimah serta Darwoko memperoleh pertolongan dari Menteri Ferry. Sesaat Saman, memperoleh hibah rumah dari Direktur PT Bumi Jati Kalang Sejahtera, Nurhayati, pengembang Perumahan Quality Residen Desa Gamping, Kecamatan Krian.
"Alhamdulillah. Ini barokah luar dalam. Saya tidak pernah menganggap," kata tukang becak itu.
Penyerahan rumah, diberikan langsung oleh Ferry. Ada dalam acara ini yaitu Menteri Ferry. Acara ini dapat di hadiri Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, DPD REI Jawa Timur, serta petinggi pemkab yang lain. Rumah-rumah itu harus dihuni serta haram untuk dipindahtangankan.
Dalam sambutannya, Ferry mengapresiasi program rumah gratis ini. Menurut dia, perlu partisipasi dari seluruhnya developer untuk membagikan beberapa rumah untuk keluarga tak dapat.
"Selanjutnya, warga kurang mampu ini dapat memperoleh rumah layak untuk mereka," kata politisi asal Nasdem.
Dia juga berjanji bakal keluarkan kebijakan pada warga miskin yang mempunyai rumah supaya tak ditarik pajak untuk selama-lamanya.
"Saya bakal bekerjasama dengan pihak berkenaan supaya masyarakat miskin tak perlu bayar pajak. Bila butuh berlaku selanjutnya," paparnya.
Sementara itu, Direktur PT Bumi Jati Kalang Sejahtera, Nurhayati, rumah dihibahkan adalah jenis 36/90 meter persegi. Nilai keekonomian rumah itu meraih Rp 200 juta.
"Ini prinsip kami memberi CSR berbentuk rumah pada masyarakat miskin," kata dia.
Ketiga warga kurang mampu ini memperoleh rumah dambaan dari Kementerian Menteri dari Agraria serta Tata Ruangan/BPN Ferry Mursyidan Baldan, Senin (22/6/2015).
Rumah sejumlah Rp 200 juta itu adalah rangkaian dari program nasional 10 ribu rumah seperti untuk kaim dhuafa.
Sulimah serta Darwoko memperoleh pertolongan dari Menteri Ferry. Sesaat Saman, memperoleh hibah rumah dari Direktur PT Bumi Jati Kalang Sejahtera, Nurhayati, pengembang Perumahan Quality Residen Desa Gamping, Kecamatan Krian.
"Alhamdulillah. Ini barokah luar dalam. Saya tidak pernah menganggap," kata tukang becak itu.
Penyerahan rumah, diberikan langsung oleh Ferry. Ada dalam acara ini yaitu Menteri Ferry. Acara ini dapat di hadiri Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, DPD REI Jawa Timur, serta petinggi pemkab yang lain. Rumah-rumah itu harus dihuni serta haram untuk dipindahtangankan.
Dalam sambutannya, Ferry mengapresiasi program rumah gratis ini. Menurut dia, perlu partisipasi dari seluruhnya developer untuk membagikan beberapa rumah untuk keluarga tak dapat.
"Selanjutnya, warga kurang mampu ini dapat memperoleh rumah layak untuk mereka," kata politisi asal Nasdem.
Dia juga berjanji bakal keluarkan kebijakan pada warga miskin yang mempunyai rumah supaya tak ditarik pajak untuk selama-lamanya.
"Saya bakal bekerjasama dengan pihak berkenaan supaya masyarakat miskin tak perlu bayar pajak. Bila butuh berlaku selanjutnya," paparnya.
Sementara itu, Direktur PT Bumi Jati Kalang Sejahtera, Nurhayati, rumah dihibahkan adalah jenis 36/90 meter persegi. Nilai keekonomian rumah itu meraih Rp 200 juta.
"Ini prinsip kami memberi CSR berbentuk rumah pada masyarakat miskin," kata dia.
Post A Comment:
0 comments: