Gagasan PT Liga Indonesia untuk mengadakan turnamen saat sebelum pertandingan 2015/2016 memanglah bakal dibicarakan dengan cara detail dalam RUPS pada Selasa (12/5) di Bandung. Juga sebagai salah satu tim ISL, Persegres Gresik United meyakinkan turut turnamen ini.
Tetapi, Persegres juga minta jaminan kepastian izin keramaian dari polisi. Sekretaris Persegres Gresik United, Hendri Febry menguraikan, pihaknya memanglah tidak mau bikin club rugi dengan cara tehnis.
Maka dari itu, saat PT Liga Indonesia bakal bikin turnamen, Laskar Joko Samudro menyongsong positif. "Kami ingin saja turut turnamen itu," katanya pada Surya, Senin (11/5).
Diterangkan, gagasan mengadakan turnamen ini bakal dibicarakan dengan cara detail saat RUPS di gelar di Bandung. Bagaimanakah mekanisme perhelatan bakal ditetapkan dalam rapat itu.
"Kami mau seluruhnya ada kepastian, termasuk juga izin keramaian dari kepolisian," tuturnya.
Saat sebelum pertandingan QNB League dihentikan PSSI, pertandingan pertandingan tidak dapat jalan lantaran tidak ada izin keramaian dari polisi.
Ini yang bikin pihaknya trauma, bila gagasan turnamen pada akhirnya tidak dapat jalan lantaran izin tidak turun.
"Kami mau ada jaminan dari PT Liga Indonesia, bahwa turnamen ini memperoleh izin dari kepolisian. Kami tidak ingin rugi 2x dalam moment ini," terangnya.
Inilah juga yang bikin manajemen Persegres belum mengambil keputusan kontrak pemain. Dengan ikutnya Persegres di turnamen ini, sekurang-kurangnya persiapan tim yang telah dikerjakan selama 5 bulan tidak percuma. "Kami bakal mengulas ini dengan tim ISL dalam RUPS besok di Bandung," ujarnya.
Tetapi, Persegres juga minta jaminan kepastian izin keramaian dari polisi. Sekretaris Persegres Gresik United, Hendri Febry menguraikan, pihaknya memanglah tidak mau bikin club rugi dengan cara tehnis.
Maka dari itu, saat PT Liga Indonesia bakal bikin turnamen, Laskar Joko Samudro menyongsong positif. "Kami ingin saja turut turnamen itu," katanya pada Surya, Senin (11/5).
Diterangkan, gagasan mengadakan turnamen ini bakal dibicarakan dengan cara detail saat RUPS di gelar di Bandung. Bagaimanakah mekanisme perhelatan bakal ditetapkan dalam rapat itu.
"Kami mau seluruhnya ada kepastian, termasuk juga izin keramaian dari kepolisian," tuturnya.
Saat sebelum pertandingan QNB League dihentikan PSSI, pertandingan pertandingan tidak dapat jalan lantaran tidak ada izin keramaian dari polisi.
Ini yang bikin pihaknya trauma, bila gagasan turnamen pada akhirnya tidak dapat jalan lantaran izin tidak turun.
"Kami mau ada jaminan dari PT Liga Indonesia, bahwa turnamen ini memperoleh izin dari kepolisian. Kami tidak ingin rugi 2x dalam moment ini," terangnya.
Inilah juga yang bikin manajemen Persegres belum mengambil keputusan kontrak pemain. Dengan ikutnya Persegres di turnamen ini, sekurang-kurangnya persiapan tim yang telah dikerjakan selama 5 bulan tidak percuma. "Kami bakal mengulas ini dengan tim ISL dalam RUPS besok di Bandung," ujarnya.
Post A Comment:
0 comments: