Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, Jawa Timur, merencanakan bangun trotoar yang gampang dilewati pemakai kursi roda. Rencana trotoar untuk penyandang cacat itu telah di buat. Bahkan juga, trotoar yang layak untuk golongan disabilitas itu telah ada, namun cuma ada di Jalan Pahlawan.
“Oleh karenanya, pemkab bakal bangun trotoar yang sama di semua lokasi Gresik. Standarnya sama dengan di Jalan Pahlawan, yaitu dengan kontruksi dari keramik serta gampang dilewati kursi roda untuk penyandang cacat," kata Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto, Selasa (5/5).
Sambari mengakui terima seluruhnya input dari tim penilai fasilitas transportasi umum supaya Kabupaten Gresik dapat jadikan kota layak service serta transportasi umum. Input pembangunan trotoar ramah pemakai kursi roda itu di terima dari Tim Penilai Wahana Tata Nugraha Tingkat Nasional.
Terkecuali pembangunan trotoar, Sambari juga mengakui bakal menaikkan lampu penerangan jalan umum (PJU) di 5.000 titik semua lokasi Gresik.
Disamping itu, salah satu tim penilai, Rusli Rahim mengakui, pihaknya sudah berkunjung ke sebagian tempat serta mengambil gambar juga sebagai data penilaian. Dari hasil kunjungan, Gresik memperoleh nilai baik yang didapat dari fasilitas angkutan umum, prasarana, jalan raya, dan service orang-orang.
"Tetapi, sebagian item memerlukan sedikit perbaikan, seperti banyak angkutan umum yang belum berbadan hukum, trotoar di Jalan Jaksa Agung Suprapto yang terlampau tinggi hingga menyusahkan penyandang cacat, dan pentingnya menaikkan jumlah halte," papar Rusli.
Ia mengharapkan, input dari tim dapat ditindaklanjuti juga sebagai sisi dari pembenahan kota yang layak untuk orang-orang. Jadi Gresik dapat dipilih juga sebagai kota yang mempunyai fasilitas transportasi serta service paling baik.
“Oleh karenanya, pemkab bakal bangun trotoar yang sama di semua lokasi Gresik. Standarnya sama dengan di Jalan Pahlawan, yaitu dengan kontruksi dari keramik serta gampang dilewati kursi roda untuk penyandang cacat," kata Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto, Selasa (5/5).
Sambari mengakui terima seluruhnya input dari tim penilai fasilitas transportasi umum supaya Kabupaten Gresik dapat jadikan kota layak service serta transportasi umum. Input pembangunan trotoar ramah pemakai kursi roda itu di terima dari Tim Penilai Wahana Tata Nugraha Tingkat Nasional.
Terkecuali pembangunan trotoar, Sambari juga mengakui bakal menaikkan lampu penerangan jalan umum (PJU) di 5.000 titik semua lokasi Gresik.
Disamping itu, salah satu tim penilai, Rusli Rahim mengakui, pihaknya sudah berkunjung ke sebagian tempat serta mengambil gambar juga sebagai data penilaian. Dari hasil kunjungan, Gresik memperoleh nilai baik yang didapat dari fasilitas angkutan umum, prasarana, jalan raya, dan service orang-orang.
"Tetapi, sebagian item memerlukan sedikit perbaikan, seperti banyak angkutan umum yang belum berbadan hukum, trotoar di Jalan Jaksa Agung Suprapto yang terlampau tinggi hingga menyusahkan penyandang cacat, dan pentingnya menaikkan jumlah halte," papar Rusli.
Ia mengharapkan, input dari tim dapat ditindaklanjuti juga sebagai sisi dari pembenahan kota yang layak untuk orang-orang. Jadi Gresik dapat dipilih juga sebagai kota yang mempunyai fasilitas transportasi serta service paling baik.
Post A Comment:
0 comments: