Lionel Messi saat melewati pemain Munchen pada semi final liga champion 2015.
FC Barcelona unggul dengan score telak 3-0 atas Bayern Munchen dalam kompetisi leg pertama semi final Liga Champions Eropa yang berjalan di Stadion Camp Nou, Barcelona, serta ditayangkan dengan cara live oleh SCTV.
Bintang asal Argentina Lionel Messi cetak dua gol, sedang satu lagi dikontribusi oleh kapten Timnas Brasil Neymar Jr.
Messi cetak gol pada menit ke-77 serta 80. Itu gol ke-76 serta 77 di arena Liga Champions serta jadi pencetak gol paling banyak dalam histori Piala/Liga Champions, melalui pencapaian Cristiano Ronaldo 76 gol yang dikontribusi untuk Manchester United serta Real Madrid. Sedang Neymar mencertak gol waktu injury time.
Selama 45 menit babak pertama Barca semakin banyak menghimpit lokasi pertahanan Bayern Munchen. Beberapa kesempatan terwujud, tetapi kehebatan penjaga gawang Bayern Manuel Neuer pantas dapat acungan jempol terkecuali pertahanan kokoh yang dikomandani oleh Jerome Boateng.
Kesempatan pertama Barca pada menit ke-4 sesudah Luis Suarez bertemu dengan penjaga gawang Manuel Neuer serta dijatuhkan Jerome Boateng di kotak penalti. Suarez mengklaim penalti, tetapi diabaikan wasit Nicola Rizzolli dari Italia.
Kesempatan untuk Suarez nampak lagi pada menit ke-12 saat lolos dari jebakan offside serta bertemu dengan penjaga gawang Neuer, tetapi tendangannya masih tetap dapat ditahan kaki kiri penjaga gawang Timnas Jerman itu.
Pada menit 15 tindakan Suarez melalui Boateng serta berikan umpan pada Neymar di depan gawang, tetapi Neymar kalah cepat dengan pemain Bayern Munchen Marcio Rafael 'Rafinha' Ferreira de Souza yang buang bola jadi sepak sudut.
Cuma 3 menit lalu giliran Bayern mempunyai kesempatan emas. Umpan masak Thomas Mueller tidak berhasil diceploskan Robert Lewandowski di depan gawang Barca.
Pada menit 22, Lionel Messi melalui tiga pemain Bayern, tetapi umpannya ke depan gawang tidak ada yang siap menyongsong. Lagi-lagi kesempatan Barca terbuang.
Suarez kembali melupakan satu kesempatan pada menit ke-26 saat sundulan kepalanya memakai umpan sepak sudut melintas tidak tebal saja diatas mistar gawang Neuer.
Menit 38, Messi memperoleh kesempatan, terima umpan terobosan lambung dari kapten tim Andres Iniesta, Messi mengontrol bola sesaat serta bertemu dengan penjaga gawang Neuer sesudah lolos dari jebakan offsiden. tetapi tendangannya masih tetap dapat diblok memakai kaki oleh Neuer.
Berselang 2 menit lalu Dani Alves terima umpan Iniesta, namun gerakannya masih tetap kalah cepat dari Neuer di depan gawang Munchen.
Masuk babak ke-2, mulai dapat menyeimbangi Barca dari segi penguasan bola. Namun malah oleh karena itu lokasi pertahanannya jadi lebih terbuka serta lahirlah tiga gol tuan rumah.
Demikian babak ke-2 diawali, Bayern Munchen mengawali dengan gedorannya melalui Lewandowski. Pernah lepas serta lari menuju kotak penalti Barca, tetapi Alves menahan dengan tangan gerakan pemain asal Polandia itu hingga terjatuh. Ganjarannya adalah sepakan bebas kartu kuning untuk Alves.
Pada menit ke-60 Messi melepas sepakan keras dari luar kotak penalti sesudah lakukan kerja sama satu-dua dengan Neymar yang berbuah umpan pantul. Tetapi Neuer dengan sigap menangkap sepakan keras Messi.
Cuma 4 menit selanjutnya Neymar terlepas dari jebakan offside serta melaju ke kotak penalti Bayern Munchen, tetapi lagi-lagi Neuer bikin ketentuan benar keluar dari kotak penalti serta menyapu bola.
Giliran Bayern Munchen pada menit ke-72 memperoleh kesempatan. Sepakan keras Thiago Alcantara berbelok arah sesudah terkena kaki Iniesta. Mujur penjaga gawang Mar-Andre ter Stegen masih tetap dapat merubah arah gerakannya untuk menangkap bola.
Pada akhirnya Messi memecah kebuntuan dengan sepakan keras dari luar kotak penalti pada menit 77 sesudah terima umpan pendek Dani Alves yang berjuang menerobos segi kiri pertahanan Bayern Munchen.
Messi melipat-gandakan kelebihan Barca 3 menit lalu dengan gol hebat. Berawal dari umpan terobosan Ivan Rakitic, Messi menerobos ke kotak penalti melalui Jerome Boateng serta mencop bola melalui penjaga gawang Bayern Manuel Nuer. Score 2-0.
Masuk injury time sepanjang 4 menit, Bayern Munchen berupaya mengambil satu gol. Tetapi yang berlangsung jadi demikian sebaliknya. Serangan balik di bangun Barca, akselerasi Suarez pernah terhadang, namun bola jatuh di kaki Messi yang selekasnya lari kencang dari jarak sepertiga lapangan masuk kotak penalti Bayern serta mengelabui penjaga gawang Neuer. Score akhir 3-0 untuk Barca.
Bintang asal Argentina Lionel Messi cetak dua gol, sedang satu lagi dikontribusi oleh kapten Timnas Brasil Neymar Jr.
Messi cetak gol pada menit ke-77 serta 80. Itu gol ke-76 serta 77 di arena Liga Champions serta jadi pencetak gol paling banyak dalam histori Piala/Liga Champions, melalui pencapaian Cristiano Ronaldo 76 gol yang dikontribusi untuk Manchester United serta Real Madrid. Sedang Neymar mencertak gol waktu injury time.
Selama 45 menit babak pertama Barca semakin banyak menghimpit lokasi pertahanan Bayern Munchen. Beberapa kesempatan terwujud, tetapi kehebatan penjaga gawang Bayern Manuel Neuer pantas dapat acungan jempol terkecuali pertahanan kokoh yang dikomandani oleh Jerome Boateng.
Kesempatan pertama Barca pada menit ke-4 sesudah Luis Suarez bertemu dengan penjaga gawang Manuel Neuer serta dijatuhkan Jerome Boateng di kotak penalti. Suarez mengklaim penalti, tetapi diabaikan wasit Nicola Rizzolli dari Italia.
Kesempatan untuk Suarez nampak lagi pada menit ke-12 saat lolos dari jebakan offside serta bertemu dengan penjaga gawang Neuer, tetapi tendangannya masih tetap dapat ditahan kaki kiri penjaga gawang Timnas Jerman itu.
Pada menit 15 tindakan Suarez melalui Boateng serta berikan umpan pada Neymar di depan gawang, tetapi Neymar kalah cepat dengan pemain Bayern Munchen Marcio Rafael 'Rafinha' Ferreira de Souza yang buang bola jadi sepak sudut.
Cuma 3 menit lalu giliran Bayern mempunyai kesempatan emas. Umpan masak Thomas Mueller tidak berhasil diceploskan Robert Lewandowski di depan gawang Barca.
Pada menit 22, Lionel Messi melalui tiga pemain Bayern, tetapi umpannya ke depan gawang tidak ada yang siap menyongsong. Lagi-lagi kesempatan Barca terbuang.
Suarez kembali melupakan satu kesempatan pada menit ke-26 saat sundulan kepalanya memakai umpan sepak sudut melintas tidak tebal saja diatas mistar gawang Neuer.
Menit 38, Messi memperoleh kesempatan, terima umpan terobosan lambung dari kapten tim Andres Iniesta, Messi mengontrol bola sesaat serta bertemu dengan penjaga gawang Neuer sesudah lolos dari jebakan offsiden. tetapi tendangannya masih tetap dapat diblok memakai kaki oleh Neuer.
Berselang 2 menit lalu Dani Alves terima umpan Iniesta, namun gerakannya masih tetap kalah cepat dari Neuer di depan gawang Munchen.
Masuk babak ke-2, mulai dapat menyeimbangi Barca dari segi penguasan bola. Namun malah oleh karena itu lokasi pertahanannya jadi lebih terbuka serta lahirlah tiga gol tuan rumah.
Demikian babak ke-2 diawali, Bayern Munchen mengawali dengan gedorannya melalui Lewandowski. Pernah lepas serta lari menuju kotak penalti Barca, tetapi Alves menahan dengan tangan gerakan pemain asal Polandia itu hingga terjatuh. Ganjarannya adalah sepakan bebas kartu kuning untuk Alves.
Pada menit ke-60 Messi melepas sepakan keras dari luar kotak penalti sesudah lakukan kerja sama satu-dua dengan Neymar yang berbuah umpan pantul. Tetapi Neuer dengan sigap menangkap sepakan keras Messi.
Cuma 4 menit selanjutnya Neymar terlepas dari jebakan offside serta melaju ke kotak penalti Bayern Munchen, tetapi lagi-lagi Neuer bikin ketentuan benar keluar dari kotak penalti serta menyapu bola.
Giliran Bayern Munchen pada menit ke-72 memperoleh kesempatan. Sepakan keras Thiago Alcantara berbelok arah sesudah terkena kaki Iniesta. Mujur penjaga gawang Mar-Andre ter Stegen masih tetap dapat merubah arah gerakannya untuk menangkap bola.
Pada akhirnya Messi memecah kebuntuan dengan sepakan keras dari luar kotak penalti pada menit 77 sesudah terima umpan pendek Dani Alves yang berjuang menerobos segi kiri pertahanan Bayern Munchen.
Messi melipat-gandakan kelebihan Barca 3 menit lalu dengan gol hebat. Berawal dari umpan terobosan Ivan Rakitic, Messi menerobos ke kotak penalti melalui Jerome Boateng serta mencop bola melalui penjaga gawang Bayern Manuel Nuer. Score 2-0.
Masuk injury time sepanjang 4 menit, Bayern Munchen berupaya mengambil satu gol. Tetapi yang berlangsung jadi demikian sebaliknya. Serangan balik di bangun Barca, akselerasi Suarez pernah terhadang, namun bola jatuh di kaki Messi yang selekasnya lari kencang dari jarak sepertiga lapangan masuk kotak penalti Bayern serta mengelabui penjaga gawang Neuer. Score akhir 3-0 untuk Barca.
INFO PRA-PERTANDINGAN BARCELONA VS BAYERN MUNCHEN:
Pelatih Bayern Munchen Pep Guardiola betul-betul di buat pusing oleh jejeran cedera yang bikin timnya invalid mendekati pertandingan leg pertama semi final Liga Champions Eropa melawan tuan rumah FC Barcelona di Stadion Nou Camp pada Kamis (7/5/2015) pk. 01 : 45 WIB.
Sesudah beberapa pemain kunci Arjen Robben, Franck Ribery, Holger Badstuber, serta David Alaba masuk barisan cedera, saat ini Sebastian Rode juga di pastikan tidak hadir waktu melawat ke Camp Nou, markas Barca.
Mujur striker asal Polandia Robert Lewandowski ngotot mau turun bermain dalam kompetisi yang bakal ditayangkan dengan cara segera oleh SCTV itu meskipun mesti kenakan masker muka saat kalah di semi final Piala Jerman melawan bekas klubnya Borussia Dortmund.
Dengan demikian banyak pemain mesti tidak hadir, Guardiola terang gamang saat menyambangi ‘rumah saat mudanya’, Camp Nou, dimana dia bergelimang masa lalu semasa bermain serta melatih di Barcelona.
Dengan keadaan seperti itu, kemampuan Bayern Munchen untuk menyeimbangi tuan rumah Barca yang di lini depannya ada trio ‘penyabut nyawa’ Lionel Messi, Luis Suarez, serta Neymar (MSN) layak diragukan.
Ketajaman trio MSN memanglah sudah dapat dibuktikan dengan kenyataan bahwa mereka bertiga di pentas Divisi Primer La Liga Spanyol saja sudah cetak keseluruhan 77 gol.
Bila ada hal yang untungkan Bayern Munchen adalah mereka sudah meyakinkan gelar juara Bundesliga musim ini di tangan, hingga dapat konsentrasi melakukan semi final Liga Champions.
Namun, itu juga susah dimaksud jadi keuntungan, mengingat di segi berseberangan, Barca juga memimpin klassemen dengan kelebihan dua angka dari rival paling dekatnya Real Madrid.
Berarti, bukanlah suatu hal yang kuras pemikiran untuk terus bertahan di puncak klassemen dengan pertandingan Divisi Primer La Liga yang tinggal tersisa tiga kompetisi untuk tiap-tiap tim.
Optimisme juga disibakkan oleh pelatih Barcelona Luis Enrique yang notabene rekanan setim saat Guardiola masih tetap di Camp Nou.
Lihat Bayern Munchen serta tahu sosok Guardiola, menurut Enrique, sangatlah mungkin saja club Jerman itu lakukan pergantian yang mengagetkan serta bikin Barca dalam posisi rumit dalam kompetisi yang bakal di pimpin oleh wasit asal Italia Nicola Rizzoli itu.
Dia menyebutkan selama musim ini banyak kesusahan didatangkan beberapa lawannya, tetapi barca bisa mengatasinya. “Begitu dengan juga lawan kuat Bayern serta Pep (Guardiola), kami bakal coba lakukan hal yang sama.”
Enrique yakin bahwa Guardiola tidak mempunyai kesangsian dengan apa yang perlu dihadapinya. “Dia tahu beberapa pemain serta dia paham bagaimanakah saya juga sebagai pemain. Cuma ada satu bola, kita bakal sama-sama mau memilikinya, serta kita bakal lihat siapa yang diatas serta lakukan usaha paling baik di lapangan. Ini bakal jadi salah satu kompetisi paling menarik yang pernah anda saksikan di Eropa.”
Sesudah beberapa pemain kunci Arjen Robben, Franck Ribery, Holger Badstuber, serta David Alaba masuk barisan cedera, saat ini Sebastian Rode juga di pastikan tidak hadir waktu melawat ke Camp Nou, markas Barca.
Mujur striker asal Polandia Robert Lewandowski ngotot mau turun bermain dalam kompetisi yang bakal ditayangkan dengan cara segera oleh SCTV itu meskipun mesti kenakan masker muka saat kalah di semi final Piala Jerman melawan bekas klubnya Borussia Dortmund.
Dengan demikian banyak pemain mesti tidak hadir, Guardiola terang gamang saat menyambangi ‘rumah saat mudanya’, Camp Nou, dimana dia bergelimang masa lalu semasa bermain serta melatih di Barcelona.
Dengan keadaan seperti itu, kemampuan Bayern Munchen untuk menyeimbangi tuan rumah Barca yang di lini depannya ada trio ‘penyabut nyawa’ Lionel Messi, Luis Suarez, serta Neymar (MSN) layak diragukan.
Ketajaman trio MSN memanglah sudah dapat dibuktikan dengan kenyataan bahwa mereka bertiga di pentas Divisi Primer La Liga Spanyol saja sudah cetak keseluruhan 77 gol.
Bila ada hal yang untungkan Bayern Munchen adalah mereka sudah meyakinkan gelar juara Bundesliga musim ini di tangan, hingga dapat konsentrasi melakukan semi final Liga Champions.
Namun, itu juga susah dimaksud jadi keuntungan, mengingat di segi berseberangan, Barca juga memimpin klassemen dengan kelebihan dua angka dari rival paling dekatnya Real Madrid.
Berarti, bukanlah suatu hal yang kuras pemikiran untuk terus bertahan di puncak klassemen dengan pertandingan Divisi Primer La Liga yang tinggal tersisa tiga kompetisi untuk tiap-tiap tim.
Optimisme juga disibakkan oleh pelatih Barcelona Luis Enrique yang notabene rekanan setim saat Guardiola masih tetap di Camp Nou.
Lihat Bayern Munchen serta tahu sosok Guardiola, menurut Enrique, sangatlah mungkin saja club Jerman itu lakukan pergantian yang mengagetkan serta bikin Barca dalam posisi rumit dalam kompetisi yang bakal di pimpin oleh wasit asal Italia Nicola Rizzoli itu.
Dia menyebutkan selama musim ini banyak kesusahan didatangkan beberapa lawannya, tetapi barca bisa mengatasinya. “Begitu dengan juga lawan kuat Bayern serta Pep (Guardiola), kami bakal coba lakukan hal yang sama.”
Enrique yakin bahwa Guardiola tidak mempunyai kesangsian dengan apa yang perlu dihadapinya. “Dia tahu beberapa pemain serta dia paham bagaimanakah saya juga sebagai pemain. Cuma ada satu bola, kita bakal sama-sama mau memilikinya, serta kita bakal lihat siapa yang diatas serta lakukan usaha paling baik di lapangan. Ini bakal jadi salah satu kompetisi paling menarik yang pernah anda saksikan di Eropa.”
Post A Comment:
0 comments: