Dua mahasiswi asal Sumenep, Wulan (20) serta Jamilatin (20), asal Desa Pagar Batu, Kecamatan Saronggi, Sumenep, tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Desa Prenduan, Kecamatan Pragaan, Sumenep, Minggu (17/5/2015).
Dua mahasiswi Kampus Trunojoyo Madura (UTM) itu, disangka tergesa-gesa mau cepat sampai rumah. Waktu mengendarai sepeda motor Honda Supra X 125 Nopol. M 6369 VW berupaya menyalip seluruh kendaraan yang ada di depannya.
Tetapi apes, waktu mendahului mobil Isuzu Panther Nopol. M 1129 AE yang dikemudikan Kurniadi (40), warga Desa Pagar Batu Timur, Saronggi, Sumenep, motor menyenggol mobil itu.
Mengakibatkan motor korban oleng ke kanan, serta menubruk dump truk yang melaju dari arah berlawanan.
"Waktu itu korban terlempar dari motornya serta terlindas truk dari arah berlawanan," kata Ali Sabit (40), warga sekitar yang melihat langsung momen itu, Senin (18/5/2015).
Dua mahasiswi itu tewas di tempat peristiwa. Setelah itu korban dilarikan ke rumah sakit untuk diotopsi.
Kapolres Sumenep AKBP Rendra Radita Dewayana, lewat kasubag humas Polres AKP Jaiman, membetulkan peristiwa itu. Serta pihaknya mengakui telah terima laporan berkenaan lakalantas, yang menewaskan dua mahasiswi di Jalan Raya Desa Prenduan, Kecamatan Pragaan, Sumenep.
"Tiga kendaraan yang ikut serta tabrakan, alami rusak berat. Sekarang ini telah kami amankan untuk tanda bukti," pungkas AKP Jaiman.
Dua mahasiswi Kampus Trunojoyo Madura (UTM) itu, disangka tergesa-gesa mau cepat sampai rumah. Waktu mengendarai sepeda motor Honda Supra X 125 Nopol. M 6369 VW berupaya menyalip seluruh kendaraan yang ada di depannya.
Tetapi apes, waktu mendahului mobil Isuzu Panther Nopol. M 1129 AE yang dikemudikan Kurniadi (40), warga Desa Pagar Batu Timur, Saronggi, Sumenep, motor menyenggol mobil itu.
Mengakibatkan motor korban oleng ke kanan, serta menubruk dump truk yang melaju dari arah berlawanan.
"Waktu itu korban terlempar dari motornya serta terlindas truk dari arah berlawanan," kata Ali Sabit (40), warga sekitar yang melihat langsung momen itu, Senin (18/5/2015).
Dua mahasiswi itu tewas di tempat peristiwa. Setelah itu korban dilarikan ke rumah sakit untuk diotopsi.
Kapolres Sumenep AKBP Rendra Radita Dewayana, lewat kasubag humas Polres AKP Jaiman, membetulkan peristiwa itu. Serta pihaknya mengakui telah terima laporan berkenaan lakalantas, yang menewaskan dua mahasiswi di Jalan Raya Desa Prenduan, Kecamatan Pragaan, Sumenep.
"Tiga kendaraan yang ikut serta tabrakan, alami rusak berat. Sekarang ini telah kami amankan untuk tanda bukti," pungkas AKP Jaiman.
Post A Comment:
0 comments: