Ini mungkin saja berita baik sekalian jelek. Status pernikahan seluruhnya masyarakat Surabaya bakal diumbar pada umum lewat situs. Jadi, untuk tahu seorang masih tetap lajang ataukah telah menikah, sangatlah mudah seandainya tahu penulisan resmi nama seorang sekalian tanggal lahirnya.
Service ini barusan diwujudukan pada akhir saat kekuasaan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Menurut staf Risma, Kepala Dinas Kependudukan serta Pencatatan Sipil (Dispendukcapil), Suharto Wardoyo, sesudah mengetikkan nama komplit serta tanggal lahir dalam situs pencarian data pernikahan, bakal nampak data nama komplit beserta nama isteri atau suami dan tanggal pernikahannya.
Dengan hal tersebut dapat di ketahui status perkawinan seseorang warga Surabaya dari penelusuran data pernikahan di situs Dispendukcapil Surabaya. "Jadi warga tak perlu ajukan pertanyaan ke sana kemari untuk mengecek status seorang warga, apakah dia telah bertemumi atau beristeri atau belum nikah," kata Suharto Wardoyo, Senin (6/4/2015).
Diterangkan Suharto, dengan data status pernikahan itu dapat dipakai untuk beragam kebutuhan serta kepentingan. Yaitu untuk hindari terjadinya penipuan status pernikahan dari seseorang pria atau wanita. Lantaran bagaimanapun, seorang yang bakal menikah tentu mau tahu status calon suami atau calon isterinya.
Hal semacam itu dikerjakan supaya hati serta niatan dari seorang untuk menikah lebih mantap hingga jauh dari perasaan cemas dapat jadi korban penipuan dsb. "Untuk tersebut, info status pernikahan ini kami siapkan untuk mereka yang tidak mau tertipu," ucap Suharto Wardoyo.
Di samping itu, ungkap Suharto Wardoyo, disediakanya data info status pernikahan seorang di situs Dispendukcapil juga untuk mempermudah pendataan klaim asuransi.
Perusahaan asuransi bakal lebih cepat memperoleh validiasi data status pernikahan nasabahnya. Terutama bila ada klaim asuransi berkenaan pasangan hidup warga kota Surabaya jadi lewat penelusuran status kebenaran pernikahan dapat di ketahui jalinan suami atau isteri berkaitan yang ajukan klaim.
Dengan hal tersebut, perusahaan asuransi dapat pas tujuan dalam merealisasi masuknya klaim dari nasabah. "Tersebut mungkin saja faedah dari info status pernikahan yang kami siapkan di situs," tutur Suharto Wardoyo.
Tetapi, ungkap Suharto Wardoyo, untuk seorang yang mempunyai isteri kian lebih satu jadi yang tampak dalam pendataan cuma isteri pertama sesuai sama akta pernikahan. Sedang untuk isteri ke-2 dan sebagainya bakal dimasukkan dalam akta pernikahan sendiri serta lain. Hingga data isteri ke-2 dari seorang beserta anaknya akan tidak tampak dalam data status pernikahan.
"Ini kami buat untuk antisipasi terjadinya kesemrawutan dalam penampilan data status pernikahan," tandas Suharto Wardoyo. Untuk pengamanan info, menurut Suharto Wardoyo, pihaknya sudah menghadapi dengan mengaplikasikan sebagian prosedur serta sistem pengamanan.
Dengan demikian data status pernikahan yang terdaftar dalam situs cukup susah untuk dapat dirubah. Jikalau bisa dirubah pastilah bakal mengakibatkan kerusakan serta menyingkirkan datanya.
"Karenanya, data yang kami berikan serta tunjukkan dalam informasi data status pernikahan sesuai sama akta pernikahan dari Kementerian Agama ataupun pencatatan sipil," papar Suharto Wardoyo.
Service ini barusan diwujudukan pada akhir saat kekuasaan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Menurut staf Risma, Kepala Dinas Kependudukan serta Pencatatan Sipil (Dispendukcapil), Suharto Wardoyo, sesudah mengetikkan nama komplit serta tanggal lahir dalam situs pencarian data pernikahan, bakal nampak data nama komplit beserta nama isteri atau suami dan tanggal pernikahannya.
Dengan hal tersebut dapat di ketahui status perkawinan seseorang warga Surabaya dari penelusuran data pernikahan di situs Dispendukcapil Surabaya. "Jadi warga tak perlu ajukan pertanyaan ke sana kemari untuk mengecek status seorang warga, apakah dia telah bertemumi atau beristeri atau belum nikah," kata Suharto Wardoyo, Senin (6/4/2015).
Diterangkan Suharto, dengan data status pernikahan itu dapat dipakai untuk beragam kebutuhan serta kepentingan. Yaitu untuk hindari terjadinya penipuan status pernikahan dari seseorang pria atau wanita. Lantaran bagaimanapun, seorang yang bakal menikah tentu mau tahu status calon suami atau calon isterinya.
Hal semacam itu dikerjakan supaya hati serta niatan dari seorang untuk menikah lebih mantap hingga jauh dari perasaan cemas dapat jadi korban penipuan dsb. "Untuk tersebut, info status pernikahan ini kami siapkan untuk mereka yang tidak mau tertipu," ucap Suharto Wardoyo.
Di samping itu, ungkap Suharto Wardoyo, disediakanya data info status pernikahan seorang di situs Dispendukcapil juga untuk mempermudah pendataan klaim asuransi.
Perusahaan asuransi bakal lebih cepat memperoleh validiasi data status pernikahan nasabahnya. Terutama bila ada klaim asuransi berkenaan pasangan hidup warga kota Surabaya jadi lewat penelusuran status kebenaran pernikahan dapat di ketahui jalinan suami atau isteri berkaitan yang ajukan klaim.
Dengan hal tersebut, perusahaan asuransi dapat pas tujuan dalam merealisasi masuknya klaim dari nasabah. "Tersebut mungkin saja faedah dari info status pernikahan yang kami siapkan di situs," tutur Suharto Wardoyo.
Tetapi, ungkap Suharto Wardoyo, untuk seorang yang mempunyai isteri kian lebih satu jadi yang tampak dalam pendataan cuma isteri pertama sesuai sama akta pernikahan. Sedang untuk isteri ke-2 dan sebagainya bakal dimasukkan dalam akta pernikahan sendiri serta lain. Hingga data isteri ke-2 dari seorang beserta anaknya akan tidak tampak dalam data status pernikahan.
"Ini kami buat untuk antisipasi terjadinya kesemrawutan dalam penampilan data status pernikahan," tandas Suharto Wardoyo. Untuk pengamanan info, menurut Suharto Wardoyo, pihaknya sudah menghadapi dengan mengaplikasikan sebagian prosedur serta sistem pengamanan.
Dengan demikian data status pernikahan yang terdaftar dalam situs cukup susah untuk dapat dirubah. Jikalau bisa dirubah pastilah bakal mengakibatkan kerusakan serta menyingkirkan datanya.
"Karenanya, data yang kami berikan serta tunjukkan dalam informasi data status pernikahan sesuai sama akta pernikahan dari Kementerian Agama ataupun pencatatan sipil," papar Suharto Wardoyo.
Kunjungi Websitenya: http://dispendukcapil.surabaya.go.id/sip/pasangan.html
Post A Comment:
0 comments: