Menyambut hari buruh sedunia yang jatuh tiap 1 Mei, sekitar 1.000 buruh Jombang merencanakan ke jalan, Jumat (1/5/2015) besok. Mereka bakal penuhi di Jalan Wahid Hasyim Jombang, tempat kantor Pemkab Jombang serta DPRD.
Massa buruh dari GSBI (Gabungan Serikat Buruh Berdiri Independen), SPBJ (Serika Playwod Buruh Jombang), serta Srikandi, yang disebut organisasi buruh di pabrik sepatu PT Venezia Footwear, Kecamatan Bareng.
Diluar itu, dalam tindakan kesempatan ini beberapa ratus pekerja honorer di Kabupaten Jombang serta elemen mahasiswa GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) bakal ikut berhimpun serta menyemarakkan tindakan.
Kordum (Koordinator Umum) tindakan, Aminun menyampaikan, demo bakal di gelar buruh di Kabupaten Jombang ini dikerjakan mulai jam 09.00 WIB. Buruh bakal berkumpul di depan kantor dinsosnakertrans (Dinas Sosial serta Transmigrasi) Kabupaten Jombang.
“Di tempat itu kami bakal mengadakan panggung bebas. Rekan-rekan buruh silahkan berorasi di situ,” katanya. Sesudah 30 menit orasi, beberapa buruh direncanakan jalan kaki ke depan kantor Pemkab Jombang.
Di titik ini, massa buruh bakal berorasi lebih lama serta lebih intens. “Setelah dari pemkab, kami bakal meneruskan ‘long march’ ke DPRD. Dari situ lalu dilanjut sampai ke perempatan Mojongapit,” imbuhnya.
Aminun menuturkan, dalam tindakan kesempatan ini massa bakal membawa rangkaian tuntutan. Baik pada pemerintah pusat, ataupun pemerintah Jombang.
Menurut dia dua hal tuntutan yang bakal di sampaikan beberapa buruh kesempatan ini, yang tidak cuma dari kebutuhan beberapa buruh, tetapi juga untuk kebutuhan orang-orang dengan cara umum.
Hal semacam ini berniat di sampaikan lantaran momentum hari buruh sedunia ini tidak cuma punya beberapa golongan buruh saja. “Peringatan May Day 2015 ini momentum perjuangan golongan buruh untuk orang-orang Jombang. Hingga terwujud kesejahteraan dengan pemenuhan hak-hak basic rakyat,” terangnya.
Disinggung apakah blokade jalan nasional, Aminun menyebutkan hal itu akan tidak dikerjakan. Mereka bakal lebih konsentrasi untuk mengemukakan tuntutan di kantor pemkab serta DPRD Kabupaten Jombang.
Massa buruh dari GSBI (Gabungan Serikat Buruh Berdiri Independen), SPBJ (Serika Playwod Buruh Jombang), serta Srikandi, yang disebut organisasi buruh di pabrik sepatu PT Venezia Footwear, Kecamatan Bareng.
Diluar itu, dalam tindakan kesempatan ini beberapa ratus pekerja honorer di Kabupaten Jombang serta elemen mahasiswa GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) bakal ikut berhimpun serta menyemarakkan tindakan.
Kordum (Koordinator Umum) tindakan, Aminun menyampaikan, demo bakal di gelar buruh di Kabupaten Jombang ini dikerjakan mulai jam 09.00 WIB. Buruh bakal berkumpul di depan kantor dinsosnakertrans (Dinas Sosial serta Transmigrasi) Kabupaten Jombang.
“Di tempat itu kami bakal mengadakan panggung bebas. Rekan-rekan buruh silahkan berorasi di situ,” katanya. Sesudah 30 menit orasi, beberapa buruh direncanakan jalan kaki ke depan kantor Pemkab Jombang.
Di titik ini, massa buruh bakal berorasi lebih lama serta lebih intens. “Setelah dari pemkab, kami bakal meneruskan ‘long march’ ke DPRD. Dari situ lalu dilanjut sampai ke perempatan Mojongapit,” imbuhnya.
Aminun menuturkan, dalam tindakan kesempatan ini massa bakal membawa rangkaian tuntutan. Baik pada pemerintah pusat, ataupun pemerintah Jombang.
Menurut dia dua hal tuntutan yang bakal di sampaikan beberapa buruh kesempatan ini, yang tidak cuma dari kebutuhan beberapa buruh, tetapi juga untuk kebutuhan orang-orang dengan cara umum.
Hal semacam ini berniat di sampaikan lantaran momentum hari buruh sedunia ini tidak cuma punya beberapa golongan buruh saja. “Peringatan May Day 2015 ini momentum perjuangan golongan buruh untuk orang-orang Jombang. Hingga terwujud kesejahteraan dengan pemenuhan hak-hak basic rakyat,” terangnya.
Disinggung apakah blokade jalan nasional, Aminun menyebutkan hal itu akan tidak dikerjakan. Mereka bakal lebih konsentrasi untuk mengemukakan tuntutan di kantor pemkab serta DPRD Kabupaten Jombang.
Post A Comment:
0 comments: