Pemerintah Propinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jawa timur) membidik lapangan terbang (Lapter) di Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, rampung pada Juni 2015. Bupati Gresik Sambari Halim Radianto juga menyerahkan mega proyek itu ke Pemprov Jawa timur.
"Kami di daerah terserah Propinsi. Bila usai Juni serta dioperasikan kemudian jadi tambah baik. Yang pasti, kami siap setiap saat," kata Sambari HR dalam acara Musrembang di Surabaya, Selasa (14/4/2015).
Di Juni 2015, pemakai moda transportasi menuju Bawean diprediksikan bertambah. Karena banyak warga yang bakal mudik ke kampung halaman mereka di Bawean.
Proyek itu dirintis Bupati Sambari pada 2012. Harapan besar juga diembuskan Pemkab Gresik yang menyampaikan proyek rampung pada 2012. Tetapi harapan itu jempol semata. Sampai 2013, proyek itu mandeg.
Pada akhirnya Pemprov Jawa timur menggantikan kendali mega proyek. Saat ini, proyek masuk step penyempurnaan landasan picu selama 900 Meter.
Pesawat punya Maskapai Susi Air type Grand Caravan berkapasitas 12 penumpang bakal menjajal landasan itu pada Juni 2015. Pesawat itu nanti cuma dioperasikan 2 x dalam sepekan, dengan tarif Rp 200 ribu sekali terbang.
Disamping itu, Kepala Dinas Kepala Dinas Perhubungan serta Lantas Lintas Angkutan Jalan Propinsi Jawa Timur Wahid Wahyudi optimistis penerbangan ini memperoleh ketertarikan positif lantaran kapal sebagai hanya satu transportasi ke Bawean kerap alami masalah lantaran tingginya ombak.
Hingga, karenanya ada Lapter perintis dengan pesawat mini juga sebagai penghubung Surabaya-Sumenep ataupun Surabaya-Karimun Jawa-Semarang dan demikian sebaliknya ini, bisa mempermudah pengunjung serta orang-orang Bawean, terutama waktu mudik lebaran.
Post A Comment:
0 comments: