Polantas Surabaya Menyediakan Pos Pantau Bagi Pengendara yang Capek

Tiap-tiap Polsek di Surabaya mempunyai pos pantau untuk memonitor keadaan jalan raya. Umumnya pos pantau ada di persimpangan atau ruas jalan yang kerap berlangsung kemacetan.

Bentuk bangunan pos pantau sangatlah simpel. Sebagian besar pos pantau cuma berbentuk tenda berupa sisi empat.

Ciri umum pos pantau yaitu berwarna biru. Umumnya dibagian depan atas ada tulisan polsek yang mewilayahi pos pantau itu.

Namun ada pos pantau yang sedikit tidak sama dengan pos pantau yang lain. Tempatnya ada di Jalan Pemuda.

Sisi atap tenda pos pantau itu ada logo Polda Jawa timur serta Humas Polri. Namun tak ada nama polsek yang menaungi pos pantau itu. Malah tulisan ‘Kalau Anda Mengantuk Istirahat Sejenak’ tercatat dibagian depan serta belakang tenda.

Seseorang warga, Yudi menyebutkan umumnya ada saja pengendara yang istirahat sesaat di bawah tenda itu. Durasinya juga beragam.

Rata-rata pengendara cuma istirahat seputar 30 menit. Beberapa pengendara ini juga cuma duduk atau merebahkan kepalanya di setir motor.

“Motornya ya diparkir diatas trotoar. Sesudah usai, mereka meneruskan perjalanan lagi,” kata Yudi, Rabu (8/4/2015).

Tenda pos pantau itu dipenuhi pengendara apabila hujan mengguyur. Umumnya ada sekitar 10 orang pengendara yang berteduh.

Menurut dia, pengendara yang berteduh umumnya tak membawa jas hujan. Sebagian pengendara yang nekad meneruskan perjalanan waktu hujan terus tak kenakan jas hujan.

Apabila cuaca tengah cerah atau panas, cuma sebagaian kecil pengendara yang istirahat di bawah tenda. Umumnya pengendara istirahat di samping Sungai Kalimas yg tidak jauh dari pos pantau itu. Yudi mengira pengendara pilih tempat yang nyaman untuk istirahat.

Walau istirahat dibawah tenda telah teduh, namun pengendara masih tetap terkena asap knalpot atau mendengar nada bising kendaraan.

Sedang istirahat di samping Sungai Kalimas udaranya lebih sejuk. Terlebih pengendara dapat juga melihat orang yang memancing di selama Sungai Kalimas.

“Tenda ini dapat masih tetap baru. Seingat saya, tendanya di bangun belum genap satu bulan,” imbuhnya.

Tidak cuma pengendara yang memakai tenda pos pantau itu. Anggota polisi jalan raya (polantas) kerap memakai tenda berwarna biru itu. Umumnya anggota polantas datang ke pos pantau itu saat pagi atau sore hari.

Namun tak sehari-hari polantas datang ke tenda itu. Polantas umumnya memakai pos pantau di Jalan Gubeng atau cuma seputar 100 mtr. dari tenda itu. Waktu arus jalan raya telah tak macet, anggota polantas itu kembali ke pos pantau di Jalan Gubeng.

Walau cuma terbuat dari tenda semi permanen, pos pantau itu tak pernah rubuh atau rusak. Menurut dia, mulai sejak pos pantau itu, angin kencang tak pernah berhembus di seputar Gubeng. Hujan yang umumnya datang pada sore hari juga tak dibarengi angin kencang.

“Kalau tendanya seperti ini, juga bakal rubuh bila ada angin kencang,” tambah Yudi.

Source: Surya
Axact

Jatim Event

Jatimevent.com adalah Sebuah Media Social dan Event yang bertujuan untuk Berbagi. Kami berkomitmen untuk memberikan konten yang terbaik dari seluruh jejaring sosial dan blog, khususnya seputar wilayah Jawa Timur kemudian mengirimkannya ke pengguna kami. Semua konten kami berasal dari masyarakat, media sosial dan blogger yang telah diposting atau diserahkan kepada Jatimevent.com

Post A Comment:

0 comments: