Di dalam ketidakpastian izin keramaian pada pertandingan QNB League ISL lawan Semen Padang, Persela terus berupaya memompa semangat tanding pemain.

Cuma dengan fighting spirit serta main ngotot, Laskar Joko Tingkir dapat menyeimbangi Semen Padang serta menuai tiga poin di Lamongan, Sabtu (25/4) malam.

Asisten Pelatih Persela Lamongan, Didik Ludianto menguraikan, pihaknya memanglah berupaya belajar dari pengalaman waktu dua pertandingan eksperimen lalu, yaitu lawan PSS Sleman serta PSIM Jogjakarta. "Saat beruji coba, kami memanglah kebobolan lebih dahulu. Baru kemudian, pemain ngotot serta fighting spirit tinggi," tuturnya, Kamis (23/4). Walau sebenarnya semestinya, pemain mempunyai permainan ngotot mulai sejak peluit awal babak pertama berbunyi.

Maka dari itu, pihaknya sudah mengutamakan pada semua Laskar Joko Tingkir, supaya fighting spirit betul-betul diperlihatkan waktu lawan tim Kabau Sirah.

"Pemain mesti ngotot mulai awal sampai akhir kompetisi. Kami optimis dapat memenangkan pertandingan bila fighting spirit dikerjakan pemain," tegasnya.

Pada dua pertandingan eksperimen pada awal mulanya, Khoirul Huda dan kawan-kawannya memanglah berkesan menyepelekan permainan lawan, hingga lawan dapat cetak gol lebih dahulu. Barulah kemudian, Persela main ngotot serta ngeyel hingga dapat menyamai kedudukan 1-1.

"Waktu lawan Semen Padang, hal seperti ini tidak bisa berlangsung lagi," ujarnya.
Axact

Jatim Event

Jatimevent.com adalah Sebuah Media Social dan Event yang bertujuan untuk Berbagi. Kami berkomitmen untuk memberikan konten yang terbaik dari seluruh jejaring sosial dan blog, khususnya seputar wilayah Jawa Timur kemudian mengirimkannya ke pengguna kami. Semua konten kami berasal dari masyarakat, media sosial dan blogger yang telah diposting atau diserahkan kepada Jatimevent.com

Post A Comment:

0 comments: