Sejumlah 3.000-an polisi se-Jawa Timur siap mengamankan distribusi masalah soal Ujian Nasional (UN) dari percetakan ke gudang penyimpanan di markas kepolisian setempat.
"Distribusi masalah UN untuk SMA/MA bakal berjalan pada 8-9 April yang akan datang," kata Kepala Biro Operasi Polda Jawa timur Kombes Pol Mamboying dalam rapat koordinasi proses UN 2015 untuk Jawa timur di Surabaya, Rabu.
Tetapi, distribusi untuk lokasi kepulauan di Sumenep serta Gresik dikerjakan pada 2 April, lantaran jadwal keberangkatan kapal ke tempat tak sehari-hari, hingga ada rentang saat mendekati UN SMA/MA pada 13-16 April.
"Pengamanan yang kami kerjakan juga tak hingga masuk ke tempat percetakan atau ruangan kelas, namun pengamanan kami cuma di ring 2 untuk mengawal distribusi dokumen masalah serta mengawasi oknum pelaksana," tuturnya.
Dalam pengawalan dokumen serta pengawasan oknum pelaksana itu, pihaknya lakukan pengamanan dengan cara menempel dengan meletakkan dua personel untuk tiap-tiap sekolah yang sifatnya pengawasan dari luar.
"Kami juga meletakkan polisi kenakan pakaian preman," tuturnya dalam rakor yang di hadiri kepala dinas pendidikan serta kementerian agama dan kepala sisi operasi Polres se-Jatim itu.
Disamping itu, ketua pelaksana UN 2015 di Jawa timur Dr Harun yang juga bekas Kepala Dinas Pendidikan Jawa timur itu menyatakan bahwa rakor yang telah berulang-kali dikerjakan itu utama tunjukkan kesiapan optimal.
"Kolaborasi itu utama serta kita telah menunjukkan bahwa kolaborasi yang kita kerjakan sampai kini membuahkan prestasi proses serta akademik di Jawa timur, hingga Jawa timur sampai kini jadi barometer UN," tuturnya.
Post A Comment:
0 comments: