Saat ini perkembangan jilbab di Indonesia sedang ada pada puncaknya. Banyak desainer-desainer yang memfokuskan diri di dalam bidang fashion hijab, banyak pula perempuan muslim berhijab yang berlomba - lomba untuk mengkreasikan hijab / jilbab sebagai mana agar mereka selalu tampil keren serta trendi dalam mengenakan hijab. Bahkan dikarenakan negara dengan penduduk muslim terbanyak di Dunia, Indonesia diklaim menjadi calon pusat fashion hijab di Dunia.
Namun, perkembangan hijab di Indonesia bukanlah tanpa perjuangan. Meski hijab telah menjadi karakteristik wanita muslim Indonesia, wanita muslim Indonesia pernah mencicipi diskriminasi bahkan larangan untuk mengenakan hijab.
Yuk kita kaji sejarah lengkapnya!
Sejarah Bagaimana Hijab di Masa Kerajaan dan perjuangan
Hijab adalah ciri khas tersendiri perempuan muslim Indonesia jauh sejak masa kerajaan, terutama asal kota serambi Makkah pada Indonesia, Aceh. Seorang Ratu kerajaan Aceh, Sri Sultanah Ratu Safiatuddin Ta’jul Alam Shah Johan, adalah salah satu bukti bahwa jilbab sudah menjadi karakteristik khas perempuan muslim Indonesia sejak masa kerajaan.
Di masa perjuangan asal penjajahan, kita juga bisa melihat konvoi wanita yang dihadiri para perempuan muslim yg berjilbab, meski hanya berupa selendang yang disampirkan di kepala.
Ada pula Nyai Achmad Dahlan pendiri Nasyiatul Aisyiah Muhammadiyah dan Rahmah El Yunusiyyah Mujahidah, pejuang wanita berdarah minang yg turut serta pada proses lahirnya lembaga Tentara Nasional Indonesia pada Indonesia.
Aturan Pencabutan Hak Berjilbab pada Tahun 70-80an
Drama pelarangan jilbab di Indonesia terjadi pada tahun 70-80an, yaitu ketika Depdikbud mengeluarkan peraturan buat melarang semua siswi muslim mengenakan jilbab ke sekolah. Bermula asal siswi SPG Negeri Bandung yg diancam dikeluarkan karena menggunakan jilbab. Depdikbud mengeluarkan peraturan tentang Seragam Sekolah Nasional yg implementasinya menyebabkan para siswi tidak bisa mengenakan jilbab.
Tetapi ternyata, peraturan tadi tidak memadamkan semangat wanita muslim untuk berjilbab, bahkan semakin membakar semangat wanita muslim pada Indonesia buat memperjuangkan hak mereka buat mengenakan jilbab.
Perubahan sosial dan Kebudayaan Jilbab Indonesia
Para siswi melawan dan bersedia keluar sekolah asalkan dibuatkan surat yang isinya mereka dikeluarkan dari sekolah karena berjilbab. Dengan demikian argumen untuk mengenakan jilbab pun tak terbantahkan.
Usaha wanita muslim Indonesia tak berhenti hingga pada situ. Ratusan bahkan ribuan wanita muslim yang melawan peraturan ini turun ke jalan untuk memperjuangkan hak mereka sebagai muslim agar dapat mengenakan jilbab. Bahkan tidak sedikit pelajar yg diusir dari sekolah sebab jilbab membawa perkara ini hingga ke pengadilan.
Perjuangan wanita muslim Indonesia buat jilbab berujung indah, di akhirnya turun keputusan pemerintah yang isinya mencabut peraturan wacana Seragam Sekolah Nasional yg sebelumnya membatasi perempuan muslim buat berjilbab ke sekolah.
Sampai saat ini, perkembangan jilbab pada Indonesia terus mengalami kemajuan, baik dalam segi pakaian, model jilbab hingga aksesoris dengan ciptaan hijab biasa menjadi terlihat keren dan trendi. Salah satunya toko online indahijab.com yang jual jibab murah yang ada di indonesia.
Betapa banyak kemudahan yg kita dapatkan kini ini, kita telah mempunyai hak yang sebebas-sebasnya buat mengenakan jilbab menjadi ciri khas perempuan muslim, serta pula telah banyak ciptaan baju muslim serta hijab yang bisa membentuk penampilan semakin keren.
Post A Comment:
0 comments: