Jatimevent.com - Pertarungan Calon Bupati (Cabup) incumbent, Mustofa Kamal Pasa (MKP) dengan Wakil Bupati (Wabup) Hj Choirun Nisa' dalam arena Pilkada 2015, bikin 'panas dingin' PNS di lingkungan Pemkab Mojokerto. Pasalnya mereka terasa ewuh pakewuh dalam memberi support pada ke-2 pasangan.
Awalannya, PNS bebas memastikan saat sebelum Hj Choirun Nisa' berpasangan dengan Arifudin Syah, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jawa timur ke KPU Mojokerto 30 menit saat sebelum pendaftaran ditutup jam 16.00 WIB.
Tetapi, demikian Choirun Nisa' - Arifudin Syah datang ke KPU diantar kader partai yang mengusungnya yaitu Partai Hanura, PPP dari ke-2 kubu (Romi serta Jan Faris), serta PKB, kelompok PNS sedikit takut mensupport dengan cara langsung.
"Saat-saat sebelum Bu Nisa (Wabup) mendaftar beberapa orang enjoy. Namun saat ini pilih tiarap untuk memberi support dengan cara langsung," tutur sumber di lingkungan PNS, Selasa (28/7/2015). Menurut sumber tadi, PNS tak berani terang-terangan lantaran pelajaran waktu Pilkada 2010 lalu pada MKP melawan incumbent Suwandi. Demikian Suwandi kalah, beberapa orang yang masuk di lingkungan Suwandi 'disisihkan'.
"Dari pelajaran yang ada, beberapa orang takut," tuturnya. Choirun Nisa' bersama Arifudin Syah datang sesudah pasangan Berdiri sendiri, Misnan berpasangan dengan Sofiah. Pasangam Nisa-Arifudin saat sebelum masuk ke ruangan pendaftaran lebih dulu dikumandangkan adzan serta ditutup doa.
Cabup Nisa yang kenakan baju gamis putih tampak menangis. Selesai pendaftaran cabup-cawabup, Nisa mengatakan syukur berulang-kali. Lantaran ia paling akhir mendaftar ke KPU Mojokerto untuk turut kontes ini.
Pasangan ini masuk dalam bursa cabup sudah di dukung empat partai dengan jumlah 14 kursi di DPRD. PPP mempunyai 5 kursi, Partai Hanura 2, PKB 5, serta PBB 2 kursi. "Alhamdulillah saya pada akhirnya dapat mendaftar cabup," terangnya.
Post A Comment:
0 comments: