Warga Menolak Evakuasi Buaya Muara di Kali Porong Sidoarjo

Gagasan evakuasi buaya muara di Kali Porong, tepatnya Dusun Awar Awar Desa Tambakrejo, Sidoarjo oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa timur disayangkan warga setempat.

Menurut warga, kehadiran buaya bernama latin crocodylus porosus itu tak membahayakan mereka. "Kehadiran buaya ini membawa barokah untuk kami. Dengan cara ekonomi, kami wara desa turut terangkat. Bila buaya dievakuasi, pasti rejeki kami hilang," keluh Karyadi, warga setempat, Kamis (4/6/2015).

Sampai kini, warga memperoleh pemasukan dari layanan parkir serta jual makanan. Menurut Sutomo, warga yang lain, buaya di Kali Porong ini tak membahayakan mereka. Sutomo yaitu orang pertama yang lihat buaya berjemur di gundukan pasir. Waktu itu, Sutomo tengah mencari rumput di seputar tempat buaya berjemur.

"Nek bahaya saya dhisik sing dicaplok boyo (bila beresiko, saya dahulu yang dikonsumsi buaya)," tutur lanjut usia berkulit gelap itu. Dia menyampaikan, buaya di Kali Porong tak pernah menyerangnya atau warga lain yang melakukan aktivitas di tepi kali.

Beberapa hari lalu, dia juga memergoki buaya waktu mencari rumput. Buaya itu diam saja serta tak tunjukkan gelagat akan menyerang. "Buaya itu ada di dekat saya. Yang utama janganlah diganggu, buaya akan tidak menyerag," katanya.

Di beritakan pada awal mulanya, sesudah nyaris sebulan menggegerkan Sidoarjo serta sekitarnya, buaya muara di Kali Porong, tepatnya di Awar Awar, Desa Tambakrejo, Kecamatan Krembung bakal dievakuasi. Ketentuan evakuasi ini di ambil Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa timur. Nanti, buaya itu dipindahkan ke habitat baru.