Polisi Tuban Tuduh Curi Motor, Bocah SMP Ditelanjangi dan Mulutnya Ditodong Pistol
Jatimevent.com - Nasib sial dihadapi oleh bocah berusia 13 th., FKA, siswa kelas 2 di suatu sekolah satu tingkat SMP di lokasi Kecamatan Widang, Tuban. Ia dituduh mengambil sepeda motor punya Husein, tetangganya di Dusun Waduk, Desa Patihan, Kecamatan Widang.

Husein (21) berbarengan orang tuanya bernama Kurtubi melaporkan pada anggota Polsek Widang. Dua anggota polsek bernama Nur Hadi serta Mujianto lalu mencari FKA serta menemukannya di suatu lapak di pasar Babat Lamongan hari Senin (15/6) seputar jam 13.00.

Waktu di pasar itu, FKA tengah berbarengan kerabatnya (FAK) membantu saudaranya jualan baju. Pada FAK, Nur Hadi bertanya nama FKA. FAK lalu tunjukkan posisi FKA yang tidak jauh darinya.

Sesudah temukan FKA, dua polisi kenakan pakaian preman itu menenteng FKA serta FAK keluar pasar. Di parkiran pasar, Husein serta Kurtubi telah menanti. Penasaran dengan perlakukan oknum polisi itu, FKA lalu ajukan pertanyaan, “Pakde (sebutan pada orang lebih tua), saya arep digowo nang endi? (saya ingin dibawa kemana?)” kenang FKA didampingi ayahnya, Kusno (40) saat ajukan pertanyaan pada Nur Hadi waktu didapati Surya di tempat tinggalnya, Minggu (21/6).

Bukannya memberi jawaban, Nur Hadi jadi melekateng pipi kiri FKA. Badan bocah berbadan kurus itu terhuyung. Sesampai diluar pasar, FKA dibonceng oleh dua polisi memakai sepeda motor menuju Mapolsek Widang, sedang FAK berbarengan Husein serta Kurtubi juga menuju Mapolsek Widang.
"Tiba di kantor polsek, saya segera dimasukkan sel penjara," kata FKA. Didalam sel, FKA di tanyai oleh Nur Hadi, "Kowe jaluk urip opo mati (anda minta hidup atau mati),”. Mendengar pertanyaan itu, spontan FKA menjawab, "Urip (hidup) Pak,”.

“Nek jaluk urip, jawab sing jujur. Sopo koncomu sing nyolong sepeda motor (bila mau hidup, jawab dengan cara jujur. Siapa rekanmu yang mengambil sepeda motor),” kata pria berkumis itu meneruskan pertanyaannya pada FKA.

“Gak ero Pak (tidak paham Pak),” jawab FKA.

Mendengar jawaban itu, Nur Hadi mengulangi lagi ancamannya, “Kowe jaluk mati yo (anda minta mati ya)” katanya. Mendengar pertanyaan itu, FKA diam saja serta lagi-lagi menyampaikan tidak paham pencuri motor Husein.

Tidak sukses menginterogasi atas tuduhan pencurian
sepeda motor, anggota Polsek Widang, Tuban meneruskan intimidasinya pada bocah berusia 13 th. berinisial FKA.

Sesudah memasukkan penjara serta diminta mengakui mengambil sepeda motor punya Husein, tetangga kampung FKA, oknum polisi bernama Nur Hadi lalu menelanjangi bocah kelas dua SMP itu tanpa ada sehelai benang juga di badannya.

Sesudah telanjang, FKA diminta naik ke atas meja yang ada didalam sel penjara Mapolsek Widang. Kurang itu, Nur Hadi lalu menodongkan pistol ke kepala samping kiri FKA sambil minta ia mengakui memberitahukan orang yang sudah mengambil mencuri sepeda motor.

Melirik ujung pistol melekat di kepalanya, badan FKA gemetar. Tetapi, Nur Hadi terus meneruskan pertanyaannya, “Sopo koncomu sing nyolong sepeda motor (siapa rekanmu yang mengambil sepeda motor),”.

FKA terus menjawab tak tahu. “Saya tidak paham,” kata FKA.

Mendengar jawaban itu, Nur Hadi segera melayangkan tangannya ke muka sisi depan FKA. Saat ini, muka FKA makin memar. Setelah itu, Nur Hadi minta FKA buka mulut. Moncong pistol lalu pelan-pelan masuk ke mulut FKA sampai menyentuh kulit sisi belakang dalam mulut.

Lihat tindakan oknum polisi itu, kaki serta badan FKA gemetar, sampai jatuh tersungkur di meja. “Ketika saya telentang, kakinya mengenai badan saya,” ungkap FKA didampingi ayahnya, Kusno (40) serta ibunya, Sria (36) di tempat tinggalnya.

Tetapi, keadaan badan FKA masih dibiarkan telanjang. Selang beberapa saat, FKA dikeler masuk ruang lain.
Axact

Jatim Event

Jatimevent.com adalah Sebuah Media Social dan Event yang bertujuan untuk Berbagi. Kami berkomitmen untuk memberikan konten yang terbaik dari seluruh jejaring sosial dan blog, khususnya seputar wilayah Jawa Timur kemudian mengirimkannya ke pengguna kami. Semua konten kami berasal dari masyarakat, media sosial dan blogger yang telah diposting atau diserahkan kepada Jatimevent.com

Post A Comment:

0 comments: