Jatimevent.com - Praktik prostitusi online di Surabaya masih marak. Dapat dibuktikan Satreskrim Polrestabes Surabaya kembali membongkar jaringan prostitusi jenis ini.
Dalam masalah ini mengamankan dua tersangka, yakni RA juga sebagai mucikari serta Ayu (nama samaran) seseorang pekerja sex komersial (PSK) dari di suatu hotel di Ngagel.
Infonya, RA menggerakkan usaha ini lewat facebook. Namun tersangka tak memajang photo PSK-nya. Awalannya RA mengajak komunikasi calon pelanggannya memakai chatting.
RA mesti meyakinkan calon pelanggannya bukanlah polisi. Sesudah di pastikan, RA bakal minta PIN BB-nya. Kemudian komunikasi dilanjutkan memakai BBM. Bahkan juga photo PSK juga di tawarkan lewat BBM. Tarifnya sekitar pada Rp 1-1, 8 juta.
Sesudah harga disetujui, calon pelanggan memastikan hotel serta RA mengantarkan PSK-nya ke hotel itu.
Masalah ini terbongkar sesudah polisi memperoleh info ada usaha esek-esek itu. Sesudah dikilas balik kebenarannya, anggota Satreskrim mengintai kesibukan RA. Sesudah memperoleh info RA bakal mengantarkan PSK ke hotel di Ngagel, petugas menanti kehadiran tersangka.
Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Widjanarko mengaku pihaknya tengah mengatasi masalah prostitusi on-line ini. Namun Widjanarko malas berkomentar banyak masalah masalah ini. Karena, Satreskrim masih tetap meningkatkan kasusnya.
"Kami masih tetap mengecek sebagian saksi," tandas Widjanarko, Sabtu (27/6/2015).
Dalam masalah ini mengamankan dua tersangka, yakni RA juga sebagai mucikari serta Ayu (nama samaran) seseorang pekerja sex komersial (PSK) dari di suatu hotel di Ngagel.
Infonya, RA menggerakkan usaha ini lewat facebook. Namun tersangka tak memajang photo PSK-nya. Awalannya RA mengajak komunikasi calon pelanggannya memakai chatting.
RA mesti meyakinkan calon pelanggannya bukanlah polisi. Sesudah di pastikan, RA bakal minta PIN BB-nya. Kemudian komunikasi dilanjutkan memakai BBM. Bahkan juga photo PSK juga di tawarkan lewat BBM. Tarifnya sekitar pada Rp 1-1, 8 juta.
Sesudah harga disetujui, calon pelanggan memastikan hotel serta RA mengantarkan PSK-nya ke hotel itu.
Masalah ini terbongkar sesudah polisi memperoleh info ada usaha esek-esek itu. Sesudah dikilas balik kebenarannya, anggota Satreskrim mengintai kesibukan RA. Sesudah memperoleh info RA bakal mengantarkan PSK ke hotel di Ngagel, petugas menanti kehadiran tersangka.
Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Widjanarko mengaku pihaknya tengah mengatasi masalah prostitusi on-line ini. Namun Widjanarko malas berkomentar banyak masalah masalah ini. Karena, Satreskrim masih tetap meningkatkan kasusnya.
"Kami masih tetap mengecek sebagian saksi," tandas Widjanarko, Sabtu (27/6/2015).
Post A Comment:
0 comments: