Jatimevent.com - Seorang oknum pegawai negeri sipil (PNS) kepergok berbuat mesum di kamar kosnya di lokasi Gedang, Kecamatan Porong, Sidoarjo, Kamis (19/6/2015) malam. Terakhir di ketahui, pria bernama Muslich itu berdinas di Lapas I Jawa Timur.
Pasangan mesum Muslich yaitu Devi Noviati, wanita 22 th. asal Indramayu, Jawa Barat. Mereka di ketahui ada dalam satu kamar waktu tim paduan dari kepolisian, tentara serta satpol PP mengadakan razia.
Kapolsek Porong, Kompol Mujiono menyampaikan, pasangan ini disangka telah lama tinggal sekamar di kos-kosan itu.
"Kebetulan malam itu kami ada aktivitas cipta keadaan di bulan ramadan. Tujuan kami termasuk juga perbuatan asusila serta miras," katanya.
Kepergok mesum, Muslich juga mempersiapkan jurus mengelak. Di depan petugas diakuinya telah menikah dengan Devi. Dia juga keberetan waktu akan dibawa ke Mapolsek Porong untuk dimintai informasi selanjutnya.
"Kami telah nikah Pak. Kok terus dibawa?" serga pria 28 tahun asal Bancaran, Bangkalan itu.
Petugas lalu bertanya bukti yang memperkuat ucapannya itu. Tetapi kesempatan ini Muslich diam saja lantaran memanglah tidak mempunyai surat bukti pernikahan.
Operasi Pekat 2015, selalu dikerjakan selama ramadhan ini. Mujiono menuturkan maksud operasi ini untuk mempersempit aksi asusila, pererdaran narkoba serta miras.
"Intinya untuk membuat ketenangan orang-orang sepanjang melaksanakan ibadah puasa," katanya.
Pasangan mesum Muslich yaitu Devi Noviati, wanita 22 th. asal Indramayu, Jawa Barat. Mereka di ketahui ada dalam satu kamar waktu tim paduan dari kepolisian, tentara serta satpol PP mengadakan razia.
Kapolsek Porong, Kompol Mujiono menyampaikan, pasangan ini disangka telah lama tinggal sekamar di kos-kosan itu.
"Kebetulan malam itu kami ada aktivitas cipta keadaan di bulan ramadan. Tujuan kami termasuk juga perbuatan asusila serta miras," katanya.
Kepergok mesum, Muslich juga mempersiapkan jurus mengelak. Di depan petugas diakuinya telah menikah dengan Devi. Dia juga keberetan waktu akan dibawa ke Mapolsek Porong untuk dimintai informasi selanjutnya.
"Kami telah nikah Pak. Kok terus dibawa?" serga pria 28 tahun asal Bancaran, Bangkalan itu.
Petugas lalu bertanya bukti yang memperkuat ucapannya itu. Tetapi kesempatan ini Muslich diam saja lantaran memanglah tidak mempunyai surat bukti pernikahan.
Operasi Pekat 2015, selalu dikerjakan selama ramadhan ini. Mujiono menuturkan maksud operasi ini untuk mempersempit aksi asusila, pererdaran narkoba serta miras.
"Intinya untuk membuat ketenangan orang-orang sepanjang melaksanakan ibadah puasa," katanya.
Post A Comment:
0 comments: