Jalan sehat yang di gelar PDIP dapat disebut adalah pemanasan mesin politik partai mendekati proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Aktivitas yang di gelar untuk memperingati 'Juni Bulan Bung Karno itu' pada Hari Minggu (14/6/2015) itu, PDIP berupaya show of force atau unjuk kemampuan dengan mobilisasi masa.
Peserta yang ditargetkan meraih 20 ribu orang dari pelosok Kota Pahlawan. Didalam kupon jalan sehat dengan iming-iming hadiah utama 10 motor Vario yang didapat detik, terdaftar terang ketentuan di pojok kiri bawah bahwa peserta kenakan pakaian warnah merah.
Untuk pemberangkatan jalan sehat itu, PDIP mengundang juga Wali Kota Tri Rismaharini dan beberapa pengurus DPP PDIP. Aroma politis juga cukup kental lantaran pada moment itu lantaran dapat disebut adalah penampakan pertama Risma dengan Whisnu Sakti Buana dengan cara berbarengan di tengah publik.
Patut di ketahui, DPP PDIP diberitakan bakal mengusung duet pasangan Risma-Whisnu untuk merebut kemenangan di Pilkada Surabaya yang bakal di gelar Desember 2015. Pada jalan sehat itu Whisnu kemampuannya juga sebagai Ketua DPC PDIP Surabaya, bukanlah juga sebagai wakil walikota Surabaya.
"Silahkan publik mempunyai persepsi demikian, namun Bu Risma kita undang juga sebagai wali kota serta Pak Whisnu kan ketua partai kita," jawab diplomatis Ketua Panitia Jalan Sehat Juni Bln. Bung Karno Budi Leksono, Jumat (12/6/2015).
Ia menyampaikan, aktivitas jalan sehat yang tiketnya di bandrol Rp 2 ribu itu terbuka untuk semua warga Surabaya. " Laporan yang saya terima telah diatas 10 ribu ticket yang telah beredar, tuturnya.
Ia menyatakan bahwa aktivitas itu adalah telah teratur di gelar untuk menggelorakan nilai-nilai nasionalisme serta kebangsaan Bung Karno.
Panitia menyanggah apabila peserta harus kenakan pakaian merah sesuai sama ketentuan pada kupon yang di jual tersbeut. " Kostum peserta tak dibatasi, tidah mesti merah, bebas, " kata Budi yang juga Bendahara DPC PDIP Surabaya.
Rute jalan sehat, diawali dari Taman Bungkul lalu melewati Jalan Raya Darmo, memutar di Patung Kerapan Sapi, mengarah ke Jalan urip Sumoharjo serta kembali pada Taman bungkul.
Aktivitas yang di gelar untuk memperingati 'Juni Bulan Bung Karno itu' pada Hari Minggu (14/6/2015) itu, PDIP berupaya show of force atau unjuk kemampuan dengan mobilisasi masa.
Peserta yang ditargetkan meraih 20 ribu orang dari pelosok Kota Pahlawan. Didalam kupon jalan sehat dengan iming-iming hadiah utama 10 motor Vario yang didapat detik, terdaftar terang ketentuan di pojok kiri bawah bahwa peserta kenakan pakaian warnah merah.
Untuk pemberangkatan jalan sehat itu, PDIP mengundang juga Wali Kota Tri Rismaharini dan beberapa pengurus DPP PDIP. Aroma politis juga cukup kental lantaran pada moment itu lantaran dapat disebut adalah penampakan pertama Risma dengan Whisnu Sakti Buana dengan cara berbarengan di tengah publik.
Patut di ketahui, DPP PDIP diberitakan bakal mengusung duet pasangan Risma-Whisnu untuk merebut kemenangan di Pilkada Surabaya yang bakal di gelar Desember 2015. Pada jalan sehat itu Whisnu kemampuannya juga sebagai Ketua DPC PDIP Surabaya, bukanlah juga sebagai wakil walikota Surabaya.
"Silahkan publik mempunyai persepsi demikian, namun Bu Risma kita undang juga sebagai wali kota serta Pak Whisnu kan ketua partai kita," jawab diplomatis Ketua Panitia Jalan Sehat Juni Bln. Bung Karno Budi Leksono, Jumat (12/6/2015).
Ia menyampaikan, aktivitas jalan sehat yang tiketnya di bandrol Rp 2 ribu itu terbuka untuk semua warga Surabaya. " Laporan yang saya terima telah diatas 10 ribu ticket yang telah beredar, tuturnya.
Ia menyatakan bahwa aktivitas itu adalah telah teratur di gelar untuk menggelorakan nilai-nilai nasionalisme serta kebangsaan Bung Karno.
Panitia menyanggah apabila peserta harus kenakan pakaian merah sesuai sama ketentuan pada kupon yang di jual tersbeut. " Kostum peserta tak dibatasi, tidah mesti merah, bebas, " kata Budi yang juga Bendahara DPC PDIP Surabaya.
Rute jalan sehat, diawali dari Taman Bungkul lalu melewati Jalan Raya Darmo, memutar di Patung Kerapan Sapi, mengarah ke Jalan urip Sumoharjo serta kembali pada Taman bungkul.
Post A Comment:
0 comments: