Untuk komunitas penggemar budaya Jepang selalu berkembang di Surabaya. Selalu ada saja inspirasi serta tingkah dari komunitas penggemar Jepang ini. Kesempatan ini, mereka menghadirkan fashion pakaian tradisional khas Jepang. Yaitu Kimono.

Siapa yang tidak kenal dengan Kimono. Pakaian tradisional Jepang dengan ketebalan tujuh layer ini dapat mengikat wanita dengan kecantikan serta keanggunan pakaian ini. Desainer sekalian koordinator komunitas penggemar Jepang, Rahajeng Natasya ‘Ajeng NipponPong’, menyampaikan bila acara ini diselenggarakan tidak lain untuk memikat beberapa orang bakal keindahan budaya Jepang.

“Sebelumnya kami juga mengadakan acara seperti ini. Kami terlampau cinta dengan budaya Jepang. Jadi seakan tidak dapat terlepas dari aktivitas untuk mengenalkan budaya-budaya Jepang,” katanya dalam acara One stop Japan Festival, Rabu (3/6/2015).

Saat didapati terpisah, Ajeng mengungkap begitu kekagumannya dengan budaya tradisional. Ia menyampaikan bila ia juga mempunyai hoby membuat baju. “Kebetulan suka banget sama Jepang, jadi ya sekalian rancang pakaian Jepang deh,” terangnya.

Menurut dia untuk pelajari budaya antar bangsa dapat dikerjakan dengan beragam langkah. Dapat dengan lakukan beberapa hal kecil sebagai ciri khas dari satu negara itu. Yang memiliki butik yang kental dengan baju-baju khas Jepang serta Korea ini menuturkan bagaimanakah belajar budaya supaya menarik. Salah satunya dapat dengan mengaplikasikan budaya saat mengajar.

“Bisa untuk beberapa dosen atau guru saat mengajar itu diselingi dengan menceritakan perihal budaya-budaya. Jadi mengajar agar tidak monoton. Kan jadi seru bila ditambah ilmu-ilmu yang lain,” papar mahasiswa yang pernah ikuti pendidikan di Jepang dalam program pertukuaran pelajar ini.

Kecintaannya dengan budaya Jepang membuatnya terbang ke Singapore tanggal 5 Juni, untuk mengenalkan fashion kimono featuring kebaya. Ajeng menuturkan bila rancangan baju kimononya ia gabungkan dengan baju kebaya Indonesia.

“Walaupun nanti akan jatuhnya nabrak, dia yakin dengan kombinasi dua budaya itu pasti bagus,” katanya. Ajeng juga menyimpan harapan yang besar dari apa yang ia kerjakan sampai kini saat mengenalkan budaya-budaaya antar negara.

“Pokoknya bila mempunyai mimpi serta harapan, mesti dikejar dengan telaten serta berupaya. Janganlah pernah menyerah deh. Terlebih anak muda zaman saat ini tidak bisa kalah dengan perubahan zaman. Mesti seimbang,” katanya.
Axact

Jatim Event

Jatimevent.com adalah Sebuah Media Social dan Event yang bertujuan untuk Berbagi. Kami berkomitmen untuk memberikan konten yang terbaik dari seluruh jejaring sosial dan blog, khususnya seputar wilayah Jawa Timur kemudian mengirimkannya ke pengguna kami. Semua konten kami berasal dari masyarakat, media sosial dan blogger yang telah diposting atau diserahkan kepada Jatimevent.com

Post A Comment:

0 comments: