Dua acara Ikatan Motor Indonesia (IMI) bakal di gelar berbarengan di Surabaya, yaitu Kejurnas CST Drag Bike serta GT Radial Drag Race. Dua acaar itu di gelar pada Sabtu (6/6/2015) ini jadi pembuktian dominasi pembalap Jawa timur di drag bike, dimana juara di seri pada awal mulanya dikuasai Jawa timur.
Ketua Umum Pengprov IMI Jawa timur, Bambang Haribowo menuturkan, kejurnas ini diikuti kian lebih 400 pembalap dari beragam daerah di Indonesia. "Untuk drag bike, diikuti 250 pembalap. Sedang yang drag race, ada sekitar 200 pembalap yang meyakinkan diri turut," katanya, Rabu (3/6/2015).
Pada acara yang di gelar di Jl Kenjeran ini, pembalap unggulan motor bakal turun di kejurnas ini, seperti Eko Kodok dari Jateng, serta pembalap wanita, Sabrina dari Jawa barat. Adapun untuk Jawa timur, pembalap kawakan juga meyakinkan berlomba mencapai juara di seri ke-6 ini.
Beberapa pembalap itu salah satunya yaitu Adi S Tuyul, John GK, Toni Cupang, Agung Unyil serta Alfan Cebong. Bahkan juga, untuk Adi S Tuyul serta John GK, ini jadi pertarungan yang terbaik, lantaran sampai seri ke-5, mereka semasing ada di peringkat pertama serta ke-2.
"Untuk drag bike ini, kelas bergengsi yang bakal dilombakan yaitu bebek, sport serta matic," katanya. Sedang untuk drag race, sekarang ini masuk seri ke-3. Pembalap dari banyak daerah, seperti James (Sulut), Heri Agung serta Wasrik (Jateng) sudah mempersiapkan diri. Mereka bakal berkompetisi dengan pembalap Jawa timur, Dedi Jepang untuk mencapai puncak klassemen.
"Pembalap dari Sumatera serta Kalimantan juga turut di kejurnas ini. Mereka berkompetisi di kelas bergengsi, yaitu mobil breket 10,1500 cc serta 1700 cc," terangnya. Pada kejurnas ini, moment bakal di gelar bergantian. Untuk drag bike bakal di gelar pada Sabtu pagi sampai sore.
Sedang drag race bakal di gelar malam hari, mulai jam 19.00 WIB, lantaran mempertimbangkan keadaan mesin mobil yang lebih dingin saat digeber pada malam hari. "Untuk drag race, keseluruhan ada 18 kelas yang dilombakan, serta acara diawali jam 19.00 WIB sampai usai," ujarnya.
Post A Comment:
0 comments: