Jatimevent.com - Rumah Fatah Yasin (55), warga Desa Bunderan, Kecamatan Sidayu, Gresik, dibobol maling. Dia kehilangan duit Rp 5 juta untuk fakir miskin serta anak yatim dan suatu hp waktu ditinggal salat tarawih.
Kejadian itu berlangsung Sabtu (27/6/2015) jam 19.00 waktu Fatah Yasin berbarengan keluarga salat Isya sekalian terawih di masjid setempat.
Jam 20.50, Yasin berbarengan keluarga pulang. Waktu masuk rumah ada suatu hal yang mencurigakan, beberapa amplop tercecer. Duit itu gagasannya diberikan pada anak yatim piatu serta fakir miskin mendekati Lebaran kelak.
"Hanya amplop. Namun, isi tak ada," kata M Syafi'i, adik Fatah Yasin, yang juga Kepala Desa Bunderan, saat di konfirmasi wartawan.
Syafi'i mengira, pelaku masuk dari atap rumah sisi belakang karena diatas ada tandon air, setelah itu masuk kamar rumah kakaknya.
Didalam almari kamar, pencuri mengambil duit beberapa ratus ribu dalam amplop yang disiapkan untuk menyatuni anak yatim.
”Uang dalam amplop di ambil satu per satu. Sesudah di cari amplopnya nyatanya dibuang di belakang rumah. Totalnya sekitar Rp 5 juta serta suatu handphone,” tuturnya.
Kapolsek Sidayu AKP Wavek Arifin membetulkan ada peristiwa itu namun korban tak lapor. "Tak ada laporan warga," kata Wavek, pada wartawan, Minggu (28/6/2015).
Kejadian itu berlangsung Sabtu (27/6/2015) jam 19.00 waktu Fatah Yasin berbarengan keluarga salat Isya sekalian terawih di masjid setempat.
Jam 20.50, Yasin berbarengan keluarga pulang. Waktu masuk rumah ada suatu hal yang mencurigakan, beberapa amplop tercecer. Duit itu gagasannya diberikan pada anak yatim piatu serta fakir miskin mendekati Lebaran kelak.
"Hanya amplop. Namun, isi tak ada," kata M Syafi'i, adik Fatah Yasin, yang juga Kepala Desa Bunderan, saat di konfirmasi wartawan.
Syafi'i mengira, pelaku masuk dari atap rumah sisi belakang karena diatas ada tandon air, setelah itu masuk kamar rumah kakaknya.
Didalam almari kamar, pencuri mengambil duit beberapa ratus ribu dalam amplop yang disiapkan untuk menyatuni anak yatim.
”Uang dalam amplop di ambil satu per satu. Sesudah di cari amplopnya nyatanya dibuang di belakang rumah. Totalnya sekitar Rp 5 juta serta suatu handphone,” tuturnya.
Kapolsek Sidayu AKP Wavek Arifin membetulkan ada peristiwa itu namun korban tak lapor. "Tak ada laporan warga," kata Wavek, pada wartawan, Minggu (28/6/2015).
Post A Comment:
0 comments: