Dilaporkan Hilang Pendaki Asal Sidoarjo di Gunung Penanggungan

Seseorang pendaki dilaporkan hilang waktu mendaki Gunung Penanggungan lewat jalur Tamiajeng, Kecamatan Trawas, Mojokerto. Pendaki atas nama Rifki Pangestu (16) asal Desa Jemundo, Kecamatan Taman, Sidoarjo, ini terpisah dari rombongannya mulai sejak Selasa (2/6) awal hari serta sampai saat ini belum diketemukan.

Kasi Layanan PMI Mojokerto yang ikut dalam pencarian, Didik Soedarsono menyampaikan, korban di ketahui mendaki berbarengan 10 rekannya lewat jalur Tamiajeng, Trawas pada Senin (1/6). Hingga di puncak bayangan Gunung Penanggungan pada Selasa (2/6) sekitar jam 01.00 WIB, rombongan pendaki ini berkemah.

Waktu tengah berkemah di puncak bayangan dengan ketinggian sekitar 1.300 mdpl, Rifki pamit ke salah seseorang rekannya untuk mencari sinyal handphone sekalian mandi. Mulai sejak waktu itu, rekan-rekan Rifki tidak lagi melihatnya.

"Menurut rombongan pendaki lain, jam 02.30 Wib pernah bertemu Rifki di pos 3 serta pernah bertegur sapa. Pendaki yang lain jam 03.00 Wib juga berpapasan dengan Rifki. Kemudian tidak ada lagi yang menjumpainya," sebut Didik dalam info tertulisnya, Rabu (3/6/2015).

Karena tidak kunjung kembali, lanjut Didik, rekan-rekannya berupaya mencari ke puncak Penanggungan di ketinggian 1.653 mdpl. Sekitar jam 10.00 Wib, rekan-rekan Rifki melapor ke pos pendakian Tamiajeng karena pencarian tidak membawa hasil.

"Sesudah dikerjakan penyisiran ke beberapa tempat yang dicurigai didatangi Rifki, sampai jam 22.00 Wib remaja asal Desa Jemundo ini belum diketemukan," paparnya.

Sesaat anggota Basarnas Surabaya, Asnawi Suroso menyampaikan, terima laporan hilangnya Rifki timnya datang ke Tamiajeng mulai sejak Selasa (2/5) malam. Pihaknya bekerjasama dengan keluarga Rifki, potensi SAR, pihak kepolisian serta LMDH di pos pendakian Tamiajeng.

"Mulai sejak tempo hari malam kami masih tetap melakukan bagian preliminary mode lewat cara pencarian ke pihak sanak saudara korban, ke rumah rekan-rekan korban yang dekat dengan Gunung Penanggungan, ke rumah warga di kaki gunung dengan harapan korban ada di beberapa tempat itu," kata Asnawi.

Dia menyatakan, jika sampai pagi ini belum diketemukan, jadi operasi SAR bakal di gelar untuk mencari Rifki. "Jam 08.00 Wib operasi SAR bakal kami gelar jika belum ada berita kehadiran Rifki," tandasnya.