Jatimevent.com - Perampasan motor dibarengi kekerasan kembali kambuh di lokasi hukum Polres Mojokerto. Mu'anam (61) yang mengendarai motor sendirian dibacok kawanan penjahat waktu berhenti di dekat traffic light (TL) Pekukuhan.
Warga Dusun/Desa Modopuro, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto alami luka serius di punggungnya. Korban dilarikan ke Rumah Sakit Mojosari untuk perawatan medis lantaran luka bacok yang terkena cukup dalam.
Peristiwa yang menerpa korban berjalan seputar jam 03.00 WIB, Jumat (19/6/2015). Korban waktu itu bakal pergi kerja ke Surabaya.
Sesampai ditempat kejadian perkara (TKP) perempatan TL Desa Pekukuhan, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, korban berhenti dengan maksud membenarkan kancing jaket.
"Biasanya jam 03.00 WIB, perempatan Pekukuhan sudah ramai serta tak pernah ada pelaku kejahatan," papar Mu'anam, Jumat (19/6/2015).
Menurut Mu'anam, pelaku yang mengendarai dua unit motor telah membuntuti dari jauh. Demikian korban berhenti, pelaku segera hampiri korban serta membacok punggung dari belakang.
Korban waktu memperoleh serangan mendadak segera teriak minta tolong namun tidak ada orang yang membantu. Motor Honda S 6762 NA punya korban dibawa kabur ke arah barat.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Budi Santoso membetulkan ada perampasan motor. Anggota Sat Reskrim waktu peristiwa berjalan segera turun ke lapangan untuk mencari info.
"Tanda bukti yang kami amankan berbentuk foto copy STNK serta kerugian yang terkena korban Rp 5 juta," ungkap AKP Budi.
Warga Dusun/Desa Modopuro, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto alami luka serius di punggungnya. Korban dilarikan ke Rumah Sakit Mojosari untuk perawatan medis lantaran luka bacok yang terkena cukup dalam.
Peristiwa yang menerpa korban berjalan seputar jam 03.00 WIB, Jumat (19/6/2015). Korban waktu itu bakal pergi kerja ke Surabaya.
Sesampai ditempat kejadian perkara (TKP) perempatan TL Desa Pekukuhan, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, korban berhenti dengan maksud membenarkan kancing jaket.
"Biasanya jam 03.00 WIB, perempatan Pekukuhan sudah ramai serta tak pernah ada pelaku kejahatan," papar Mu'anam, Jumat (19/6/2015).
Menurut Mu'anam, pelaku yang mengendarai dua unit motor telah membuntuti dari jauh. Demikian korban berhenti, pelaku segera hampiri korban serta membacok punggung dari belakang.
Korban waktu memperoleh serangan mendadak segera teriak minta tolong namun tidak ada orang yang membantu. Motor Honda S 6762 NA punya korban dibawa kabur ke arah barat.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Budi Santoso membetulkan ada perampasan motor. Anggota Sat Reskrim waktu peristiwa berjalan segera turun ke lapangan untuk mencari info.
"Tanda bukti yang kami amankan berbentuk foto copy STNK serta kerugian yang terkena korban Rp 5 juta," ungkap AKP Budi.
Post A Comment:
0 comments: