Warga Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik, berunjuk rasa di Balai Desa setempat, Senin (4/5/2015). Mereka jengkel dengan dump truk bermuatan tanah punya PT Polowijo Gosari yang kerap melintas di jalan desa mereka.
Pada awal mulanya, warga membentangkan spanduk di pintu masuk Desa Sekapuk serta membawa sound system.
Lantaran tuntutannya tidak tercukupi, warga pada akhirnya menuju Balai Desa untuk rapat dengan Muspika, perwakilan PT Polowijo Gosari dengan disaksikan Kapolsek serta Danramil.
Beberapa jam mengadakan rapat tidak kunjung temukan titik temu karena PT Polowijo Gosari tak di hadiri pimpinan yang dapat mengambil kebijakan.
Walau tidak ada kesepatan, tetapi warga terus menuntut dump truk muatan tanah itu dilarang melintas di jalan Kabupaten.
"Sehari-hari dump truk muatan tanah senantiasa melintas, hingga jalan jadi rusak, macet serta meneror keselamatan warga," kata Arif Susanto, pemuda Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah.
Pada awal mulanya, warga membentangkan spanduk di pintu masuk Desa Sekapuk serta membawa sound system.
Lantaran tuntutannya tidak tercukupi, warga pada akhirnya menuju Balai Desa untuk rapat dengan Muspika, perwakilan PT Polowijo Gosari dengan disaksikan Kapolsek serta Danramil.
Beberapa jam mengadakan rapat tidak kunjung temukan titik temu karena PT Polowijo Gosari tak di hadiri pimpinan yang dapat mengambil kebijakan.
Walau tidak ada kesepatan, tetapi warga terus menuntut dump truk muatan tanah itu dilarang melintas di jalan Kabupaten.
"Sehari-hari dump truk muatan tanah senantiasa melintas, hingga jalan jadi rusak, macet serta meneror keselamatan warga," kata Arif Susanto, pemuda Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah.
Post A Comment:
0 comments: