H. Sambari Halim Radianto - H.M Qosim, hanya satu pasangan dari Partai Golkar, sudah mempersiapkan plan B hadapi kisruh internal Partai Golkar.
Karena, bila Partai Golkar masih tetap bertikai dengan cara internal, jadi KPU akan tidak melepaskan calonnya, dari kubu AL ataupun ARB.
Plan B juga sebagai gagasan alternatif, yaitu dengan menggandeng Partai Gerindra serta PAN, juga sebagai kendaraan politik paling utama pasangan incumbent itu untuk dapat melenggang maju pilkada.
Ketua DPD PAN Gresik, Khamsun mengakui belum dapat mengambil keputusan karena yang memiliki hak mengambil keputusan siapa yang akan diusung PAN Gresik, yaitu ketentuan Mukernas.
"Sekarang ini saya tengah ikuti mukernas di Jakarta, serta dari mukernas inilah nanti bakal ditetapkan, kita mensupport siapa," tutur Khamsun lewat telephone, Rabu (6/5/2015) sore.
Di tanya apakah akan digunakan juga sebagai partai pengusung SQ, Khamsun lagi-lagi menyampaikan bahwa pihaknya belum dapat memastikan saat ini. "Tunggulah ketentuan Mukernas ini mas," katanya.
Disamping itu Ketua Tim Pilkada Partai Golkar, Nur Hamim mengaku bila pasangan SQ memanglah mempunyai plan B itu. Tetapi Sekjen DPD Golkar Gresik ini menyatakan bahwa plan B itu, seutuhnya domain pribadi Sambari serta Qosim.
"Saya dengar plan B itu, namun saya tidak paham endingnya karena (plan B) itu telah diluar wewenang Partai Golkar." tutur bekas Wakil Ketua DPRD Gresik ini.
Ditegaskan Hamim, sekarang ini pihaknya memanglah menanti ketentuan masalah kepengurusan Golkar di pusat. Karena siapa saja nanti yang disadari pemerintah, pihaknya terus bakal kirim hasil penjaringan DPD Golkar Gresik.
"Berarti, hasil ketentuan tim pilkkada bakal kami kirimkan ke siapa saja yang memiliki hak atas DPP Golkar, apakah itu pak Agung Laksono atau pak Aburizal Bakri," tegasnya.
Hingga sekarang ini, pasangan Sambari - Qosim pada akhirnya jadi hanya satu pasangan calon bupati serta calon wakil bupati Gresik Periode 2015 - 2020, yang mendaftar di Partai Golkar.
Gagasannya pasangan itu bakal ikuti uji kompetensi dihadapan pengurus untuk setelah itu bakal ditetapkan pada pertengahan Mei serta siapa yang akan diusung Partai Golkar, bakal ditetapkan lewat rapim yang di gelar awal Juni.
"Nah hasil dari rapim ini yang bakal kita kirim ke pusat, sembari menanti perubahan di Jakarta," imbuhnya.
Waktu buka pendaftaran cabup serta cawabup, kata Hamim, ada empat orang yang mengambil formulir untuk posisi Wakil Bupati.
Sedang formulir bupati, cuma Sambari yang mengambilnya. Tetapi nyatanya, cuma Sambari serta Qosim yang kembalikan formulir serta telah dikira penuhi prasyarat administrasi.
Karena, bila Partai Golkar masih tetap bertikai dengan cara internal, jadi KPU akan tidak melepaskan calonnya, dari kubu AL ataupun ARB.
Plan B juga sebagai gagasan alternatif, yaitu dengan menggandeng Partai Gerindra serta PAN, juga sebagai kendaraan politik paling utama pasangan incumbent itu untuk dapat melenggang maju pilkada.
Ketua DPD PAN Gresik, Khamsun mengakui belum dapat mengambil keputusan karena yang memiliki hak mengambil keputusan siapa yang akan diusung PAN Gresik, yaitu ketentuan Mukernas.
"Sekarang ini saya tengah ikuti mukernas di Jakarta, serta dari mukernas inilah nanti bakal ditetapkan, kita mensupport siapa," tutur Khamsun lewat telephone, Rabu (6/5/2015) sore.
Di tanya apakah akan digunakan juga sebagai partai pengusung SQ, Khamsun lagi-lagi menyampaikan bahwa pihaknya belum dapat memastikan saat ini. "Tunggulah ketentuan Mukernas ini mas," katanya.
Disamping itu Ketua Tim Pilkada Partai Golkar, Nur Hamim mengaku bila pasangan SQ memanglah mempunyai plan B itu. Tetapi Sekjen DPD Golkar Gresik ini menyatakan bahwa plan B itu, seutuhnya domain pribadi Sambari serta Qosim.
"Saya dengar plan B itu, namun saya tidak paham endingnya karena (plan B) itu telah diluar wewenang Partai Golkar." tutur bekas Wakil Ketua DPRD Gresik ini.
Ditegaskan Hamim, sekarang ini pihaknya memanglah menanti ketentuan masalah kepengurusan Golkar di pusat. Karena siapa saja nanti yang disadari pemerintah, pihaknya terus bakal kirim hasil penjaringan DPD Golkar Gresik.
"Berarti, hasil ketentuan tim pilkkada bakal kami kirimkan ke siapa saja yang memiliki hak atas DPP Golkar, apakah itu pak Agung Laksono atau pak Aburizal Bakri," tegasnya.
Hingga sekarang ini, pasangan Sambari - Qosim pada akhirnya jadi hanya satu pasangan calon bupati serta calon wakil bupati Gresik Periode 2015 - 2020, yang mendaftar di Partai Golkar.
Gagasannya pasangan itu bakal ikuti uji kompetensi dihadapan pengurus untuk setelah itu bakal ditetapkan pada pertengahan Mei serta siapa yang akan diusung Partai Golkar, bakal ditetapkan lewat rapim yang di gelar awal Juni.
"Nah hasil dari rapim ini yang bakal kita kirim ke pusat, sembari menanti perubahan di Jakarta," imbuhnya.
Waktu buka pendaftaran cabup serta cawabup, kata Hamim, ada empat orang yang mengambil formulir untuk posisi Wakil Bupati.
Sedang formulir bupati, cuma Sambari yang mengambilnya. Tetapi nyatanya, cuma Sambari serta Qosim yang kembalikan formulir serta telah dikira penuhi prasyarat administrasi.
Post A Comment:
0 comments: