Perlintasan tanpa ada palang pintu di Jl Kuncoro, Desa Sambigede, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang menelan korban, Minggu (24/5/2015) jam 08. 30 WIB.
KA Penataran jurusan Surabaya-Blitar menyambar motor Honda Beat warna hitam N 5889 IY. Motor dikendarai Edi Buari (41), warga Desa Bumirejo Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang yang berboncengan dengan Sunardi (45), warga Dusun Sukodono, Desa/Kecamatan Tirtoyudo. Edi Buari meninggal di tempat.
Badannya masih tetap bergerak-gerak. Keduanya lalu dibawa ke RSUD Kanjuruhan Kepanjen. "Namun jam 13.00 WIB, Sunardi wafat di RSUD Kanjuruhan," terang AKP Sri Widyasari, Kapolsek Sumberpucung, Minggu (24/5/2015).
Mereka yaitu kakak beradik. Hal semacam itu dibenarkan Kades Bumirejo, Dampit, Sugeng Wicaksono yang di konfirmasi terpisah. "Pak Sunardi itu piranti desa di Desa/Kecamatan Tirtoyudo," ungkap Sugeng.
Ia cuma mendengar info bahwa mereka ada di Sumberpucung lantaran mencarikan obat buat ibunya.
Info warga, mereka bakal beli jamu di desa itu. Keduanya berboncengan dari timur ke barat (dari Kepanjen).
Lampu motor mereka segera membelok kiri (selatan) tanpa ada memerhatikan keadaan sekitarnya. Kelihatannya pengendara tak tahu ada kereta api. Walau sebenarnya di rel telah melaju kencang KA Penataran. Saksi mata, Sujadi, (60) tukang becak pernah berupaya hentikan sepeda.
Namun lantaran kecepatan KA sangatlah tinggi, motor itu dihantamnya dari kiri. Mereka terlempar 20 meter dari tempat peristiwa. KA penumpang 459 dengan nomor loko CC2017713 pernah berhenti sekitar 15 menit. Korban di kirim ke KM RSSA Malang untuk dilakukan otopsi.
Post A Comment:
0 comments: