Deretan Polres Probolinggo Kota mengadakan razia rumah rumah karaoke. Akhirnya, dari rumah karaoke di jalan Mastrib, petugas mengamankan empat pemandu lagu dibawah usia.
Razia yang di gelar, Minggu (10/5/2015) malam ini terkecuali untuk meminimalkan kejahat moral juga menindaklanjuti tekanan pengurus NU perihal menjamurnya tempat hiburan malam di Kota probolinggo.
Belasan petugas kepolisian yang tiba dirumah karaoke Bee Jay, segera masuk ke room karaoke yang disangka dipakai arena mesum serta tari erotis.
Waktu razia dikerjakan, petugas sempat juga adu alasan dengan yang memiliki tempat hiburan malam Bee Jay, lantaran yang memiliki tidak terima polisi mengambil alih minuman keras (miras) import yang di jual cafe itu. Bahkan juga polisi juga dilarang membawa miras.
Tidak cuma itu, seseorang pria pengunjung karaoke juga diamankan lantaran didapati membawa senjata tajam.
"Kami selalu lakukan razia di semua tempat hiburan malam, di kuatirkan ada perdagangan manusia, terkait dengan purel yang masih dibawah usia," kata Kompol Suparlan, Kabag Ops Polresta Probolinggo.
Terkecuali mendatangi rumah karaoke Bee Jay, polisi juga merazia Cafe The Heaven di jalan dokter Sutomo. Petugas mengecek pegunjung pria serta purel, lantaran ditakuti mereka berpesta obat terlarang atau miras.
Sesudah petugas membubarkan beberapa rumah karaoke, pengunjung yang membawa sajam beserta purel dilakukan penyidikan oleh Satreskrim Polresta Probolinggo.
Sesaat beberapa ratus miras dirumah karaoke Bee Jay belum dilakukan penyitaan, karena polisi masih tetap lakukan pengembangan selanjutnya.
Razia yang di gelar, Minggu (10/5/2015) malam ini terkecuali untuk meminimalkan kejahat moral juga menindaklanjuti tekanan pengurus NU perihal menjamurnya tempat hiburan malam di Kota probolinggo.
Belasan petugas kepolisian yang tiba dirumah karaoke Bee Jay, segera masuk ke room karaoke yang disangka dipakai arena mesum serta tari erotis.
Waktu razia dikerjakan, petugas sempat juga adu alasan dengan yang memiliki tempat hiburan malam Bee Jay, lantaran yang memiliki tidak terima polisi mengambil alih minuman keras (miras) import yang di jual cafe itu. Bahkan juga polisi juga dilarang membawa miras.
Tidak cuma itu, seseorang pria pengunjung karaoke juga diamankan lantaran didapati membawa senjata tajam.
"Kami selalu lakukan razia di semua tempat hiburan malam, di kuatirkan ada perdagangan manusia, terkait dengan purel yang masih dibawah usia," kata Kompol Suparlan, Kabag Ops Polresta Probolinggo.
Terkecuali mendatangi rumah karaoke Bee Jay, polisi juga merazia Cafe The Heaven di jalan dokter Sutomo. Petugas mengecek pegunjung pria serta purel, lantaran ditakuti mereka berpesta obat terlarang atau miras.
Sesudah petugas membubarkan beberapa rumah karaoke, pengunjung yang membawa sajam beserta purel dilakukan penyidikan oleh Satreskrim Polresta Probolinggo.
Sesaat beberapa ratus miras dirumah karaoke Bee Jay belum dilakukan penyitaan, karena polisi masih tetap lakukan pengembangan selanjutnya.
Post A Comment:
0 comments: