Akankah Koalisi Besar PDIP-Gerindra di Pilkada Sidoarjo

Majunya Abdul Kholiq sebagai calon Bupati Sidoarjo dari PDIP serta Gerindra, menimbulkan skenario koalisi dua partai besar itu. Tak tutup kemungkinan, ke-2 partai itu berhimpun mengusung Kholiq bertarung melawan calon patahanan Saiful Ilah.

Kholiq mengakui selalu berusaha memperkuat komunikasi pada PDIP serta Gerindra. Dia tak menyanggah pendaftaran dianya di dua partai itu yaitu usaha lain untuk bangun koalisi. "Saya mau dorong kesana (koalisi). Hingga sekarang ini saya selalu menjalin komunikasi," katanya, Kamis (7/5/2015).

Menurut dia, kesempatan koalisi ini terbuka lebar. Kholiq menyampaikan, perlu koalisi besar serta kuat untuk melawan calon incumbent Saiful Ilah. Apabila skenario ini berlangsung, dia meyakinkan bakal ada pergantian kepemimpinan di Sidoarjo.

Masih tetap kata Kholiq, walau belum pasti memperoleh referensi, Kholiq mengakui berkomunikasi dengan partai lain diluar PKB, PDIP serta Gerindra.

Dia mengharapkan, ada partai yang turut mendukungnya juga sebagai Bupati Sidoarjo. "Saya mau tunjukkan, bila saya juga bertanggungjawab atas pencalonan diri saya. Buktinya saya turut menggalang support dengan berkomunikasi intensif dengan partai lain. Ingat, terkecuali PKB, tak ada partai lain yang dapat angkat calon sendiri hingga butuh penambahan kursi," katanya.

Ketua DPC Gerindra Sidoarjo, Mohammad Rifai tak menyanggah ada kemungkinan koalisi itu. Dia menyampaikan, sepanjang PDIP ingin mengusung calon yang direkomendasikan DPP Gerindra, dia suka hati menerimanya.