Dua siswa SMP Negeri 1 Bojonegoro mewakili Propinsi Jawa Timur dalam arena Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang di gelar di Palu sepanjang tiga hari, tanggal 27-29 Mei 2015.
Dua nama siswa itu yaitu Amirul Mukminin mewakili OSN bagian Pengetahuan Pengetahuan Sosial (IPS) serta Nedi Sawego bagian Pengetahuan Pengetahuan Alam (IPA).
Kepala SMP Negeri 1 Bojonegoro, Ufar Ismail menyampaikan, supaya anak didiknya itu sukses memperoleh emas di OSN kelak, pihaknya menghadirkan beberapa guru memiliki pengalaman yang sudah mengantarkan siswanya jadi juara supaya menuntun Amirul serta Nedi.
"Dua anak itu memanglah prestasinya di sekolah bagus," tutur Ufar waktu didapati di kantornya, Senin (11/5).
Untuk persiapan hadapi OSN, mereka diarahkan guru SMPN 1 ditambah guru dari SMAN 3, SMAN 2, SMAN Sumberejo, SMAN Kalitidu, serta SMAN Tambakrejo.
Untuk bagian IPA, Ufar menghadirkan guru dari SMA Sumberejo, SMA Balen, SMP Sekar. Ketiga orang itu telah mengantar muridnya sampai tingkat nasional. Bagian IPS dihadirkan guru dari SMAN 3. Sedang bagian matematika dibina guru SMA Tambakrejo.
Ia memberikan, untuk OSN, pihak sekolah bikin regulasi, yaitu, mulai sejak awal siswa dibina dengan cara internal. Di ambil siswa dari kelas 7 untuk memperoleh binaan bagian matematika, IPA, IPS. "Lantas dibina, kami seleksi jadi tiga besar. Kemudian dibina oleh guru-guru yang kompeten," tuturnya.
Kata Ufar, seseorang siswa SMPN 1 Bojonegoro pernah mengharumkan nama sekolahnya sesudah memberi medali perak pada OSN bagian IPA tahun 2009.
Dua nama siswa itu yaitu Amirul Mukminin mewakili OSN bagian Pengetahuan Pengetahuan Sosial (IPS) serta Nedi Sawego bagian Pengetahuan Pengetahuan Alam (IPA).
Kepala SMP Negeri 1 Bojonegoro, Ufar Ismail menyampaikan, supaya anak didiknya itu sukses memperoleh emas di OSN kelak, pihaknya menghadirkan beberapa guru memiliki pengalaman yang sudah mengantarkan siswanya jadi juara supaya menuntun Amirul serta Nedi.
"Dua anak itu memanglah prestasinya di sekolah bagus," tutur Ufar waktu didapati di kantornya, Senin (11/5).
Untuk persiapan hadapi OSN, mereka diarahkan guru SMPN 1 ditambah guru dari SMAN 3, SMAN 2, SMAN Sumberejo, SMAN Kalitidu, serta SMAN Tambakrejo.
Untuk bagian IPA, Ufar menghadirkan guru dari SMA Sumberejo, SMA Balen, SMP Sekar. Ketiga orang itu telah mengantar muridnya sampai tingkat nasional. Bagian IPS dihadirkan guru dari SMAN 3. Sedang bagian matematika dibina guru SMA Tambakrejo.
Ia memberikan, untuk OSN, pihak sekolah bikin regulasi, yaitu, mulai sejak awal siswa dibina dengan cara internal. Di ambil siswa dari kelas 7 untuk memperoleh binaan bagian matematika, IPA, IPS. "Lantas dibina, kami seleksi jadi tiga besar. Kemudian dibina oleh guru-guru yang kompeten," tuturnya.
Kata Ufar, seseorang siswa SMPN 1 Bojonegoro pernah mengharumkan nama sekolahnya sesudah memberi medali perak pada OSN bagian IPA tahun 2009.
Post A Comment:
0 comments: