Antisipasi kecurangan dalam pelaksaan Ujian Nasional (UN), SMAN 1 Kota Blitar menempatkan 18 kamera CCTV di tiap-tiap ruang. Tiap-tiap gerak-gerik peserta serta pengawas bisa dipantau dari ruangan control. Hal semacam ini untuk meminimalkan peserta mencontek atau sama-sama bekerja bersama dalam kerjakan masalah ujian.

Menurut Kepala Sekolah SMAN 1 Kota Blitar, Ahmad Damanhuri, pemasangan CCTV ini jadi sisi dari proses UN.

"Seperti motto yang ada di UN, 'Jujur 100 % Lulus 100 Persen'. Maksudnya supaya proses ujian nasional tak ada pelanggaran-pelanggaran," jelas Damanhuri pada wartawan, Senin (13/4/2015).

Kamera CCTV lalu di control dari ruangan spesial oleh pengawas. Bila temukan ada kecurangan, jadi pengawas segera menindak. Ada 3 pengawas di ruangan control itu. Mereka selalu memelototi monitor mengawasi gerak-gerik peserta serta pengawas ujian.

"Selama ini tak ada temuan mas. Semoga hingga akhir seluruhnya jalan dengan lancar," lanjut Damanhuri.

Memanglah di sekolah ini, terang dia, belum mengaplikasikan sistem ujian berbasis computer atau masih tetap memakai system manual. Hingga pihak sekolah terasa butuh mengawasi 360 siswanya.

Dengan pemasangan CCTV ini siswa tampak lebih teratur. Bila ada yang mencurigakan, pengawas tidak segan-segan memberi peringatan pada peserta.

"Kami tidak mau siswa kami lulus lewat cara tak jujur. Ini adalah evaluasi tidak untuk lakukan kecurangan. Hari esok bangsa ini ditetapkan oleh apa yang mereka perbuat hari ini. Bila tak jujur jadi yang akan datang mereka akan lakukan hal yang sama," tutup Damanhuri.

Source: Detik
Axact

Jatim Event

Jatimevent.com adalah Sebuah Media Social dan Event yang bertujuan untuk Berbagi. Kami berkomitmen untuk memberikan konten yang terbaik dari seluruh jejaring sosial dan blog, khususnya seputar wilayah Jawa Timur kemudian mengirimkannya ke pengguna kami. Semua konten kami berasal dari masyarakat, media sosial dan blogger yang telah diposting atau diserahkan kepada Jatimevent.com

Post A Comment:

0 comments: