Pecel Pincuk paling besar didunia dengan ukuran 3,72 meter x 3,5 meter seberat 400 kg yang di buat di halaman parkir Hotel Aston Madiun Jl. Mayjend Sungkono, sukses memecahkan Rekor Lembaga Prestasi Indonesi-Dunia (Leprid), Minggu (26/4/2015).
Acara yang di gelar Hotel Aston Madiun ini mempunyai tujuan mengangkat makanan khas Madiun sekalian mengungkap kreasi budaya lokal untuk dikenalkan di mata nasional serta internasional.
Berdasar pada datanya, untuk pembuatan pecel pincuk paling besar didunia itu diperlukan daun pisang sejumlah 50 kg, beras 150 kg, daging 70 kg, telur 25 kg, sayur serta lalapan 50 kg dan sambal pecel sejumlah 25 kg.
"Ini adalah product nasi pecel pincuk paling besar didunia yang sampai kini baru dibuktikan di Hotel Aston Madiun ini," jelas Direktur Leprid, Paulus Pangka pada Surya, Minggu (26/04/2015), disela-sela acara.
Diluar itu, Paulus menguraikan product kuliner itu disebutkan paling besar didunia karena sukses masuk dalam kelompok bagian ekonomi kreatif serta ketahanan pangan.
"Untuk kami ini aktivitas sangatlah baik dalam rencana perdagangan bebas ASEAN. Kearifan lokal yang ada termasuk juga kuliner mesti diperlihatkan serta dikenalkan pada dunia. Maksudnya supaya dunia tahu semua daerah di semua pelosok Indonesia mempunyai masakan khas yang dapat dihandalkan juga sebagai sektor bisnis perekonomian, termasuk juga pecel pincuk di Madiun itu," paparnya.
Sesaat General Manager Hotel Aston Madiun, Andik Kuswandik menyatakan, acara pemecahan Rekor Leprid dengan menyuguhkan pecel pincuk paling besar itu adalah aktivitas Hotel Aston Madiun untuk mengangkat kearifan budaya ekonomi lokal, terutama kuliner yang ada di Madiun supaya dapat dikenalkan pada Nasional serta Dunia.
Acara yang di gelar Hotel Aston Madiun ini mempunyai tujuan mengangkat makanan khas Madiun sekalian mengungkap kreasi budaya lokal untuk dikenalkan di mata nasional serta internasional.
Berdasar pada datanya, untuk pembuatan pecel pincuk paling besar didunia itu diperlukan daun pisang sejumlah 50 kg, beras 150 kg, daging 70 kg, telur 25 kg, sayur serta lalapan 50 kg dan sambal pecel sejumlah 25 kg.
"Ini adalah product nasi pecel pincuk paling besar didunia yang sampai kini baru dibuktikan di Hotel Aston Madiun ini," jelas Direktur Leprid, Paulus Pangka pada Surya, Minggu (26/04/2015), disela-sela acara.
Diluar itu, Paulus menguraikan product kuliner itu disebutkan paling besar didunia karena sukses masuk dalam kelompok bagian ekonomi kreatif serta ketahanan pangan.
"Untuk kami ini aktivitas sangatlah baik dalam rencana perdagangan bebas ASEAN. Kearifan lokal yang ada termasuk juga kuliner mesti diperlihatkan serta dikenalkan pada dunia. Maksudnya supaya dunia tahu semua daerah di semua pelosok Indonesia mempunyai masakan khas yang dapat dihandalkan juga sebagai sektor bisnis perekonomian, termasuk juga pecel pincuk di Madiun itu," paparnya.
Sesaat General Manager Hotel Aston Madiun, Andik Kuswandik menyatakan, acara pemecahan Rekor Leprid dengan menyuguhkan pecel pincuk paling besar itu adalah aktivitas Hotel Aston Madiun untuk mengangkat kearifan budaya ekonomi lokal, terutama kuliner yang ada di Madiun supaya dapat dikenalkan pada Nasional serta Dunia.
Post A Comment:
0 comments: